Tegaskan Lagi Teroris Jangan Dihubungkan dengan Agama, Fahri Hamzah: Mereka itu Jiwa Kosong yang Diselundupkan

- 30 Maret 2021, 07:53 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengutuk serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar. /
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah mengutuk serangan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar. / /Instagram/@fahrihamzah

GALAMEDIA - Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah kembali buka suara terkait polemik teroris yang banyak dianggap kebanyakan orang memiliki agama.

Mengenai polemik tersebut, Fahri Hamzah kemudian menegaskan kembali untuk jangan menghubung-hubungkan lagi teroris dengan agama tertentu.

Hal itu disampaikan Fahri Hamzah melalui akun Twitter pribadinya, Selasa 30 Maret 2021.

Baca Juga: Putrinya Dituduh Berselingkuh, Ibunda Mikhavita Wijaya: Saya Sangat Marah Sekali Anak Saya Difitnah!

Baca Juga: Jadi Kuasa Hukum Desiree Tarigan, Hotman Paris Akui Kalah dari Hotma Sitompul: Saya Kalah Baru Nikah Satu Kali

Menurutnya, teroris adalah jiwa-jiwa kosong yang diselundupkan untuk memecah bangsa Indonesia yang cinta damai dan erat dengan persaudaraan.

"Teroris jangan lagi dihubungkan dengan agama, mereka adalah jiwa kosong yang diselundupkan ke dalam bangsa kita yg cinta damai dan persaudaraan," ujarnya, dikutip Galamedia, Selasa 30 Maret 2021.

Selain itu, Fahri Hamzah juga mengatakan bahwa teroris-teroris itu merupakan bom waktu yang dikendalikan oleh orang lain, dan sewaktu-waktu bisa meledak kapan saja.

Baca Juga: Rossa Gaet Lee Dong Hae Super Junior di Video Klip ‘Hati yang Kau Sakiti’ Versi Korea

"Mereka ini bom waktu yang alat picu ledaknya dikendalikan orang lain," ungkapnya.

Lebih lanjut eks politisi PKS yang kini membentuk Partai Gelora itu juga menekankan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap para teroris itu.

Fahri Hamzah menyebut jika teroris-teroris itu adalah para penyusup yang tujuannya merusak barisan dan memecah belah umat beragama.

Baca Juga: Hari Film Nasional, Simak Sejarah dan Tokoh Pelopor Perfilman di Indonesia Usmar Ismail

"Mereka ini penyusup yg bermaksud merusak barisan. Waspadalah," tuturnya.

Seperti diketahui, aksi teror bom bunuh diri menyasar Gereja Katedral di Makassar pada Minggu 28 Maret 2021 pagi.

Hal itu membuat semua pihak termasuk tokoh-tokoh politik ramai-ramai mengutuk kejadian aksi teror bom bunuh diri tersebut.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x