Panca Jawab Tudingan Moeldoko dengan Surat SBY ke Prabowo dan Sandiaga Uno

- 30 Maret 2021, 14:38 WIB
 Cipta Panca Laksana. /
Cipta Panca Laksana. / /Dharma Anggara

Baca Juga: Perusahaan Farmasi asal Jepang Ajukan Regulasi Vaksin DBD TAK-003, Termasuk di Indonesia

Ketidaklaziman yang dimaksud SBY adalah ketika Prabowo berjanji akan membawa Habib Rizieq Shihab (HRS) pulang ke Indonesia. Tentu, janji tersebut langsung disambut dengan sorak-sorai lautan manusia yang memenuhi Stadion GBK.

Kemudian acara ini ditutup dengan pemutaran video HRS yang mengajak rakyat Indonesia untuk mencoblos Prabowo - Sandiaga pada Pilpres 2019 dan memilih calon legislatif (caleg) dari partai-partai pengusung Prabowo - Sandiaga.

Sebelumnya, Moeldoko juga mengatakan bahwa dirinya telah menerima jabatan sebagai Ketum Partai Demokrat berdasarkan KLB di Deli Serdang disebabkan karena adanya perubahan demokrasi di dalam Partai Demokrat.

Setelah itu, dia menuturkan bahwa telah terjadi pertempuran ideologis yang kian kuat menjelang tahun 2024, termasuk pertempuran ideologis di Partai Demokrat.

“Ada kecenderungan tarikan ideologis juga terlihat di tubuh Partai Demokrat. Jadi ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa dan negara. Itu semua berujung pada keputusan saya menerima permintaan untuk memimpin Demokrat,” ungkap Moeldoko melalui akun Instagram pribadinya @dr_Moeldoko. ***

Baca Juga: Kuasa Hukum, Donal Fariz: Legal Standing AHY Jelas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat

SUMBER
https://twitter.com/panca66/status/1376749064394436611
https://twitter.com/panca66/status/1376748240117190657

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x