Tanggapi Soal Teror Bom di Makassar, Anggota DPR: Ada Agenda Setting?

- 30 Maret 2021, 15:03 WIB
Sejumlah kendaraan melintas pasca terjadinya bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 29 Maret 2021.
Sejumlah kendaraan melintas pasca terjadinya bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 29 Maret 2021. /ANTARA FOTO/Arnas Padda

Baca Juga: Fakta Menarik Boruto Episode 192, Kawaki Memiliki Darah Spesial Hingga Dicurigai Para Kage

Menurutnya, hal tersebut mereka lakukan dengan strategi yang tidak bermoral dengan menyebarkan rasa takut dan menimbulkan prasangka buruk bagi masyarakat kepada sesamanya.

"Mereka hendak membenturkan sesama umat beragama. Di samping itu, tujuan licik mereka yakni memelihara stigma terhadap agama tertentu. Karena itu, saya menduga ini sebagai tujuan utama dari teror itu," sambungnya.

Anggota yang pernah menjabat di Komisi Hukum ini meminta kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk segera melakukan investigasi terkait dalang di balik peristiwa ini dengan cermat.

Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Haram? Dosen Tasawuf UNIRA Analogikan Ini dengan Ikan Lele dan Pupuk Kandang

"Pengusutan tidak boleh berhenti hanya pada aktor di lapangan. Seringkali pelbagai tindakan teror seperti ini polisi tidak berhasil menemukan aktor kuncinya. Imbasnya, umat beragama, khususnya umat Islam acapkali dirugikan akibat stigma tertentu," tegasnya.

Selain itu, aparat juga harus sanggup membeberkan alasan pelaku teror melakukan tindakan yang tidak berperikemanusiaan ini.

"Jangan sampai hanya berhenti pada tindakan pelaku yang seakan akan menyudutkan ajaran agama tertentu," pungkasnya. ***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah