Network
GALAMEDIA - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengutuk keras aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021.
Uu menyatakan, aksi terorisme tersebut telah mencederai nilai-nilai kemanusiaan.
"Memaksakan kehendak dengan berbagai cara merupakan pelanggaran normatif, pelanggaran kitab suci," tegas Uu.
Hal itu dikatakan Uu saat menghadiri acara Penanggulangan dan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Jabar di Hotel Mason Pine, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 30 Maret 2021.
Baca Juga: SKB 4 Menteri: Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Dimulai Juli 2021. Ini Hal yang Harus Diperhatikan!
Dalam kegiatan tersebut oleh Badan Kesbangpol Provinsi Jabar itu, Uu kembali menyatakan bahwa aksi bunuh diri itu tidak diajarkan dalam agama manapun.
"Tidak ada ajaran agama, dan tidak ada kitab suci, yang menghalalkan segala cara untuk mewujudkan keinginan pribadi atau kelompok," tambah Uu.
Mantan Bupati Tasikmalaya ini menambahkan, salah satu faktor penyebab munculnya aksi terorisme adalah kurangnya wawasan kebangsaan, terutama soal nilai-nilai Pancasila.
Uu mendorong semua pihak, khususnya masyarakat Jabar, untuk memperkuat wawasan kebangsaan, rasa persatuan, dan kesatuan.
