Hal itu sebagaimana keterangan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan 30 Maret 2021.
DPW PSI Jabar juga menyerukan agar seluruh elemen bangsa merapatkan barisan untuk mencegah berkembangnya situasi yang menguntungkan terorisme dalam bentuk apapun.
Mengingat intoleransi merupakan awal dari setiap tindak terorisme, maka pemerintah harus sedini mungkin menindak tegas sesuai dengan aturan yang ada setiap tindak intoleransi bernuansa SARA.
"Jika wabah intoleransi dibiarkan merebak, maka akan jadi ladang subur tumbuhnya terorisme," ujar Furqon.
Baca Juga: Teroris Serang Mabes Polri, Deddy Corbuzier: Tindakan Bodoh, Pelaku Ditipu dan Dicuci Otaknya
Ia menaruh harapan besar kepada para pendidik di semua jenjang pendidikan juga memberikan edukasi untuk mencegah merebaknya terorisme terutama di kalangan generasi milenial (Y) maupun generasi Z.
"Miris rasanya mengetahui pelaku penyerangan di Mabes Polri adalah pemudi berusia 25 tahun. Begitu juga dengan pelaku bom gereja Katedral Makassar yang berusia 26 tahun, kelahiran tahun 1995," katanya.
Oleh karena itu, Furqon menyatakan, kerja solidaritas bersama segenap elemen masyarakat, aparat dan pemerintah adalah kunci untuk mencegah terorisme sedini mungkin.***