Nazaruddin dan Darmizal Disebut jadi Biang Kerok Goyahnya Kubu Moeldoko, Kubu AHY Menyindir: Setali Tiga Uang

- 3 April 2021, 09:23 WIB
 Partai Demokrat versi KLB Sibolangit.
Partai Demokrat versi KLB Sibolangit. / Twitter.com /@PutraWadapi/

GALAMEDIA - Menyusul keputusan pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) yang menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat Deli Serdang, salah satu barisan depan kubu KLB Razman Arif Nasution kini menyatakan mundur.

Secara mengejutkan, Razman memutuskan untuk tidak lagi bergabung dengan kubu Moeldoko pada Jumat, 2 April 2021.

"Ya Benar, saya mundur," ujarnya.

Advokat yang kerap membela kalangan selebritis itu mengatakan bahwa salah satu alasan dirinya memutuskan untuk mundur adalah karena adanya kekecewaan terhadap koleganya yang lain di kubu Moeldoko yakni M Nazaruddin dan Darmizal.

Baca Juga: Ingin Bentuk Lembaga yang Setara dengan MA dan MK, Jimly Asshiddiqqie: Untuk Indonesia Berkualitas

Razman lebih jauh membeberkan bahwa kekecewaan itu lantaran Nazaruddin dan Darmizal yang bukan orang yang mengerti hukum namun kerap mencampuri dan intervensi terhadap gugatan-gugatan Partai Demokrat.

"Melakukan intervensi terhadap saya, [padahal dia nggak mengerti hukum. Karena itu saya merasa sangat tidak sejalan dengan Darmizal dan Nazaruddin," ujarnya kepada wartawan, Jumat, April 2021.

Lebih jauh Razman mengungkapkan ketidaknyamanannya dengan kedua penggagas KLB tersebut.

"Saya merasa tidak nyaman saja. Banyak hal hukum yang menurut saya dia (Darmizal dan Nazaruddin, red) tidak perlu dicampuri," kata dia.

Baca Juga: Ini Dia 10 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia, Cek Apakah Salah Satunya Kampusmu!  

Merespon keputusan dan sikap yang ditunjukkan oleh Ketua Tim Advokasi dan Hukum kubu Moeldoko itu, kubu Agus Harimurti Yudhoyono justru memandang hal yang berbeda.

Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat Yan A Harahap menyebut bahwa hal tersebut adalah setali tiga uang alias sama saja atau tidak ada bedanya.

"Setali tiga uang," ujarnya dalam Twitter @YanHarahap dikutip Galamedia Sabtu, 3 April 2021.

Dalam unggahannya yang lain, Yan Harahap bahwa sikap Razman menunjukkan sikap 'habis manis sepah dibuang'.

"Manisnya habis, sepah ditinggal begitu saja," ujarnya.

Baca Juga: Libur Paskah, Kebun Binatang Bandung Masih jadi Incaran Wisatawan saat Berwisata di Kota Kembang

Sebelumnya, Ketua Tim Advokasi dan Hukum Partai Demokrat kubu Moeldoko Razman Arif Nasution memutuskan untuk mundur dari jabatannya.

Keputusan itu diambil menyusul keputusan Menkumham yang menolak mengesahkan hasil KLB Partai Demokrat Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 Maret 2021.***

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah