Antisipasi Pengendalian Hama, Kementerian Pertanian Laksanakan Pengamatan PPT di Kabupaten Bandung

- 7 April 2021, 08:29 WIB
Seorang petugas sedang mengamati organisme pengganggu tumbuhan pada lahan tanaman padi di Soreang Kabupaten Bandung Selasa 6 April 2021.
Seorang petugas sedang mengamati organisme pengganggu tumbuhan pada lahan tanaman padi di Soreang Kabupaten Bandung Selasa 6 April 2021. /Engkos Kosasih

GALAMEDIA - Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI melaksanakan kegiatan pengendalian organisme pengganggu tumbuhan (POPT), di kawasan Soreang Kabupaten Bandung sejak Senin sampai Jumat 5-9 April 2021.

Kegiatan itu yang melibatkan sejumlah petugas POPT Pusat, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kaliantan Selatan, Sulawesi Selatan, dan NTB.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ir. H. A Tisna Umaran, M.P., didampingi Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Ir. Agus Lukman turut mendampingi petugas POPT.

Baca Juga: Presiden Jokowi Teken PP 56/2021, Gerald Weird Genius: Heran Banyak yang Nggak Setuju Padahal Lumrah

Mereka turun ke lapangan untuk melakukan upaya teknis pengamatan dan pengendalian OPT pada lahan tanaman padi.

"Di lahan pertanian padi, sejumlah petugas POPT sempat melakukan pengamatan OPT, di antaranya jenis serangga dengan cara menjaringnya di 10 ayunan," kata Tisna Umaran kepada "GM" di Soreang, Rabu 7 April 2021 pagi.

Selain turun ke lapangan, para petugas POPT juga memanfaatkan Gedong Budaya Sabilulungan Soreang sebagai sarana untuk mengedukasi berkaitan dengan teknis POPT.

Baca Juga: Hotma Sitompul Ungkap Bukti Kedekatan Desiree Tarigan dengan Pria Lain: Saya Cuma Kasih Foto Saja

"Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa saling sharing pengalaman atau wawasan berkaitan dengan POPT. Karena melihat letak geografis dan kondisi lingkungan di masing-masing wilayah, tentunya OPT itu akan berbeda-beda. Misalnya, di satu lokasi ini ada hama tikus, sedangkan di daerah lain hama wereng batang coklat," tuturnya.

Melalui kegiatan POPT itu, kata Tisna Umaran, ada cara-cara atau teknis pengendaliannya, berkaitan dengan POPT jenis tikus misalnya. "Pengendaliannya bisa dengan cara grobyokan dan pengasapan pada sarang tikus. Cara itu bisa dikatakan efektif, disaat jelang masa tanam padi untuk meminimalisir serangan hama tikus disaat mengawali penanaman padi secara serentak," ujarnya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x