Network
Lebih jauh, untuk tahap awal, pihaknya bekerja sama dengan Galeri 24, sebagai merchant pembelian perhiasan emas. Saat ini produk Cicil Perhiasan sudah bisa ditransaksikan di 36 titik merchant Galeri 24 yang tersebar di Indonesia, salah satunya di Kota Bandung.
Baca Juga: Menyambung Hidup dari Memulung, Warakawuri Ini Dapat Bantuan dari Kapolda Jabar
"Rencananya, untuk pilihan merchant akan dikembangkan lebih luas di seluruh Galeri 24 di Indonesia dan berkolaborasi dengan berbagai toko emas ternama. Diharapkan ini menjadi sinergi saling menguntungkan sekaligus memperluas ekosistem emas di Pegadaian," tuturnya.
Kuswiyoto berharap bisa menambah jumlah nasabah Pegadaian terutama dari kalangan milenial. Telebih di tengah kondisi pandemi Covid-19, melakukan transaksi secara digital menjadi pilihan tepat untuk mengantisipasi potensi penularan, namun tetap dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Untuk saat ini, nasabah Pegadaian, khusus untuk Tabungan Emas sudah mencapai sekitar enam juta lebih. Dengan fitur baru ini, diharapkan bisa bertambah 20 persen dalam tahun ini," katanya.
Ia menerangkan selain Cicilan Emas, berbagai produk dan fitur baru juga diluncurkan oleh pihaknya seiring dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-120 pada 1 April 2021 lalu, diantaranya Gadai Harian dan Gadai Efek.
Dimana untuk fitur Gadai Harian sangat cocok bagi UMKM yang perputaran uangnya cepat dengan bunga harian yang rendah. Sedangkan Gadai Efek, memungkinkan Pegadaian menerima surat berharga atau saham sebagai alat gadai.
"Namun hanya untuk saham-saham dari perusahaan yang masuk dalam kategori LQ45 atau saham-saham terbaik di pasar modal yang ukuran utamanya adalah likuiditas," tambahnya.
Dalam kesempatan peluncuran fitur aplikasi terbaru Cicil Perhiasan di Bandung, turut hadir Brand Ambasador Pegadaian yaitu, Yuni Shara, yang juga mencoba langsung aplikasi terbaru dari Pegadaian Digital tersebut.
