Penggabungan Kemenristek-Kemendikbud, Mardani Ali Sera: Jangan Sampai Ilmuwan Indonesia 'Hijrah'

- 12 April 2021, 15:06 WIB
Politisi PKS, Mardani Ali Sera mengomentari penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud.
Politisi PKS, Mardani Ali Sera mengomentari penggabungan Kemenristek dan Kemendikbud. //Twitter/@mardanialisera

GALAMEDIA – Penggabungan Kementerian Riset Teknologi (Kemristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah disetujui melalui Sidang Paripurna DPR RI.

Mengetahui hal ini, Bambang Brodjonegoro selaku Menteri Riset dan Teknologi mengaku sedih karena akan menjadi Menristek terakhir.

"Secara pribadi saya juga merasa tidak enak ya apa ya, merasa sedih karena boleh dibilang saya jadi Menristek terakhir karena risteknya tidak lagi sebagai kementerian yang berdiri sendiri ya seperti dulu," ujar Bambang dalam diskusi virtual, Minggu 11 April 2021.

Baca Juga: Banyak Ditunggu, Ini Sosok Ustad Milenial Arbani Yasiz

Kabar ini pun menuai pro dan kontra dari sejumlah kalangan, termasuk para politisi terkenal.

Salah satunya dari anggota DPR RI, Mardani Ali Sera. Ia menuliskan beberapa cuitan mengenai penggabungan ini.

Melalui akun Twitternya @MardaniAliSera, ia menjelaskan sikap tidak konsisten pemerintah ini bisa berdampak kepada kinerja pegawai.

"Bismillah, sikap tdk konsisten pemerintah tunjukkan dgn pisah-gabung Kemenristek & Kemendikbud. Tdk seperti memindahkan lemari, ada org sampai program yg dipindahkan & ini bisa berdampak kpd kinerja. Menyedihkan krn pemerintah seakan sedang ‘tari poco2’ utk bab riset & teknologi," tulisnya pada 12 April 2021.

Mardani Ali juga menjelaskan mengenai undang-undang terkait masalah ini.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x