Duet Prabowo Subianto – Puan Maharani Maju Pilpres 2024, Refly: Ganjar Lebih Baik dari Jokowi Sekalipun

- 13 April 2021, 18:38 WIB
Prabowo Subianto dan Puan Maharani diduetkan dalam Pilpres mendatang.
Prabowo Subianto dan Puan Maharani diduetkan dalam Pilpres mendatang. /Kolose Prabowo Subianto-Puan Maharani/ dpr.go.id

GALAMEDIA – Prabowo Subianto dan Puan Maharani kembali digadang-gadang sebagai salah satu kandidat kuat pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Menanggapi hal tersebut, pakar hukum tata negara, Refly Harun menyebut, pengusungan mereka sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024 menguntungkan Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati.

“Satu hal yang harus kita pahami adalah tentu bagi Megawati lebih menguntungkan kalau dia mengusung trah Bung Karno dan yang terdekat dan terdepan tentu ada Puan Maharani,” ujar Refly Harun yang dikutip Galamedia dari kanal Youtube Refly Harun, Selasa, 13 April 2021.

“Ada juga Prananda, ada juga Puti Guntur Soekarno. Tapi, Puan masih bisa menjadi perbincangan publik, walaupun rating-nya rendah,” tambahnya.

Namun, Refly menyebut, Puan Maharani merupakan sosok politisi yang tidak pernah menyeruak hingga masuk ke jajaran 5 besar politisi dengan elektabilitas tertinggi di Indonesia.

Baca Juga: Moeldoko Paparkan 12 Rencana Aksi Pencegahan Korupsi, Pelaku Korupsi Segera Disikat

Menurutnya, 5 besar itu identik dengan politisi yang mapan seperti Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan (Menhan), Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah, Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), dan Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat.

“Dari 5 tokoh tersebut terdapat 3 tokoh yang changeable atau saling menggantikan posisinya di 3 besar yaitu Prabowo, Anies, dan Ganjar,” tuturnya.

Melihat fenomena tersebut, Refly menyebut, pengusungan Prabowo dan Puan menjadi capres dan cawapres di Pilpres 2024 merupakan sesuatu yang masuk akal.

Namun, pengusungan tersebut terdapat sejumlah masalah. Salah satunya adalah keberadaan Ganjar Pranowo sebagai kader PDIP yang sangat potensial untuk diusung sebagai di Pilpres 2024.

“Saya katakan Ganjar dari sisi leadership jauh lebih baik jika dibandingkan dengan Jokowi (Joko Widodo) sekalipun ,” ungkapnya.

Baca Juga:   Video Arie Untung Viral dan Jadi Bahan Perbincangan Orang, Ferdinand Hutahaean : Arie Gimana Perasaannya?

Menurutnya, hal tersebut dapat dibandingkan ketika mereka berdua sama-sama memulai perjalanannya sebagai capres.

“Jokowi sendiri mulai moncer kira-kira 2 tahun sebelum pencapresan dan dia di saat-saat dijadikan sebagai calon presiden sebelum pemungutan suara di tahun 2014,” ujarnya.

“Kita tahu di tahun 2012, Jokowi baru memenangkan Pilgub (Pemilihan Gubernur) DKI Jakarta dan itu baru menjabat 2 tahun. Kita bandingkan dengan Ganjar Pranowo, dia sudah 2 kali menjadi Gubernur Jawa Tengah yang merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia,” ungkap Refly.

“Selain itu, dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR,” tambahnya.

Baca Juga: Nagita Slavina Gunakan Baju Putih Polos Seharga 6 Juta, Netizen : Kaos Polos Doang Segitu Harganya

Jika melihat hal tersebut, Refly menegaskan bahwa Ganjar Pranowo merupakan sosok pemimpin yang memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak dari Jokowi.

“Yang menjadi pertanyaan apakah Ganjar bisa mengalahkan Prabowo Subianto,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Setia Budhi Rangkasbitung Harits Hijrah Wicaksana, menyebut Prabowo Subianto dan Puan Maharani memiliki kemungkinan yang besar untuk maju sebagai pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024.

Menurutnya, hal tersebut disebabkan karena harmonisnya hubungan antara Partai Gerindra dengan PDIP. ***

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x