Kader Demokrat AHY Cs Mendadak Puji Moeldoko: Ini yang Ditunggu-tunggu

- 14 April 2021, 14:36 WIB
AHY dan Moeldoko.
AHY dan Moeldoko. /Dok. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja dan Instagram @dr_moeldoko

GALAMEDIA – Kader Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Soetoyo mengaku takjub dengan pernyataan dari Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Menurutnya, pernyataan tersebut merupakan pernyataan yang sudah ditunggu-tunggu sejak lama. Soetoyo pun berharap agar Moeldoko dapat berkomitmen dengan apa yang sudah ia lontarkan dengan segera membuktikan pernyataannya di hadapan masyarakat Indonesia.

“Pernyataan inilah yang ditunggu-tunggu,” tulis Soetoyo yang dikutip Galamedia dari akun Twitter pribadinya, @soeyoto1, Rabu 14 April 2021.

Baca Juga: Bandingkan SBY dengan Kediktatoran Soeharto, Dosen IISIP Sentil Eks Jubir PSI: Mana Tahu yang Beginian

Pernyataan yang dimaksud Soetoyo adalah perihal aksi pembongkaran kasus tindak pidana korupsi yang sudah berada di depan mata yakni Jiwasraya, Asabri, dan BPJS.

“Mudah saja membuktikan kebenaran pernyataan ini "Tuntaskan bongkar Korupsi yang didepan mata: Jiwasraya, Asabri dan BPJS",” tutur Soetoyo dengan penuh harapan besar kepada Moeldoko.

Menurutnya, ketiga kasus tersebut sudah membuat keuangan negara merugi hingga puluhan triliun rupiah. Oleh karena itu, Soetoyo meminta kepada Moeldoko untuk fokus menangani kasus korupsi tersebut dengan tidak lagi berambisi untuk menggulingkan kepemimpinan AHY di Partai Demokrat.

“Itu saja udah puluhan triliun, gak usah mimpi yang lain,” pungkasnya.

Baca Juga: Dewan Apresiasi Kebijakan Pemerintah Pusat THR Dari Pengusaha Kepada Pekerja Dibayar 100 Persen

Sebelumnya telah diberitakan, Moeldoko menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu mengingatkan para menteri yang berada di kabinetnya untuk tidak berani-berani mendekati korupsi.

Menurutnya, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi telah berupaya dengan maksimal untuk memberantas segala tindak pidana korupsi dari hulu ke hilir.

Oleh karena itu, Moeldoko menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut siapapun tanpa pandang bulu yang terbukti telah melakukan tindak pidana korupsi.

Baca Juga: Masker Amanda Manopo Ikatan Cinta Seharga 2.5 Juta , Netizen : Masker Kain Ku Menangis!

Selain itu, Moeldoko meminta kepada seluruh pejabat dan penyelenggara negara untuk selalu mengikuti arahan yang sudah diberikan Presiden Jokowi yakni tidak menyalahgunakan kewenangan, tidak mau disuap, dan tidak menggelar pungutan liar.

Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan semata-mata untuk melindungi rakyat Indonesia agar tidak menjadi korban.

Di sisi lain, Moeldoko juga mengungkapkan bahwa pemerintah siap meluncurkan enam aksi yang sebagaimana telah dijelaskan dalam Stranas PK yang ditujukan untuk membantu kinerja Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Moeldoko pun yakin enam aksi tersebut mampu menumpas segala upaya tindak pidana korupsi di Indonesia.

Pernyataan tersebut ia sampaikan sebagai bentuk respon pemerintah atas kasus tindak pidana korupsi yang menimpa 2 menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin yakni eks Menteri Sosial (Mensos), Juliari Batubara dan eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x