Geram Abdullah Hehamahua Samakan Jokowi dengan Firaun, Ali Mochtar Ngabalin: Ngaca Dong Pak Tua!

- 16 April 2021, 13:01 WIB
Abdullah Hehamahua menceritakan momen saat TP3 6 laskar FPI bertemu Jokowi di Istana, yang menurutnya seperti Nabi Musa mendatangi Firaun.
Abdullah Hehamahua menceritakan momen saat TP3 6 laskar FPI bertemu Jokowi di Istana, yang menurutnya seperti Nabi Musa mendatangi Firaun. /Tangkapan layar YouTube.com/Ustadz Demokrasi

GALAMEDIA - Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin merespon pernyataan Abdullah Hehamahua yang menyamakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Firaun.

Seolah tak terima Jokowi disamakan dengan Raja Firaun, Ali Mochtar Ngabalin membalas pernyataan Abdullah Hehamahua dengan menyebut analogi yang sama.

Ali Mochtar Ngabalin menyebutkan bahwa Nabi Musa merantau ke Madya selama sepuluh tahun dan kembali ke Mesir, sebaliknya Abdullah Hehamahua lari ke Malaysia dan kembali ke Indonesia malah menyihir umat menjadi radikal.

Baca Juga: Artis JS yang Ditangkap Karena Narkoba, Simak Sepak Terjangnya di Dunia Film Indonesia

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 16 April 2021: Andin dan Papa Surya Bakal Bongkar Makam Nindi, Elsa dan Al Kerja Sama

Ungkapan itu disampaikan melalui unggahan di Twitter pribadinya @AliNgabalinNew dikutip Galamedia Jumat, 16 April 2021.

"Nabi Musa merantau ke Madya, setelah 10 thn kembali ke Mesir. Abdullah Hehamahua lari ke Malaysia setelah kembali ke Indonesia menyihir ummat menjadi radikal dan ekstrim," tulis Ngabalin.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Nabi Musa kembali ke Mesir dengan Mukjizatnya sebagai Nabi, sebaliknya ia menuding Hehamahua malah kembali sebagai teroris.

"Nabi Musa kembali ke Mesir dgn Mukjizat sbg Nabi, kamu kembali ke Indonesia sebagai"TERORIS" ngaca dong pak tua," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Ketua TP3, Abdullah Hehamahua, menyebut pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana beberapa waktu lalu ibarat Nabi Musa mendatangi Firaun.

Baca Juga: 8 Amalan bagi Wanita yang Haid di Bulan Ramadhan, Amalkan dan Pahala Tetap Mengalir

Abdullah Hehamahua awalnya menceritakan momen dihubungi Istana pada 9 Maret lalu.

"Kemudian tanggal 8 ada telepon dari Istana ke Sekretaris TP3 Pak Marwan Batubara bahwa Istana siap menerima besoknya tanggal 9 jam 10.

Disebutkan 10 orang kemudian harus antigen dan antigen itu harus di rumah sakit yang ditetapkan yaitu di rumah sakit bunda di daerah Menteng," kata Abdullah Hehamahua.

Pertemuan TP3 dan Jokowi pun akhirnya berlangsung. Abdullah Hehamahua menyebut pertemuan itu seperti Musa mendatangi Firaun.

Baca Juga: Dijamin Ketagihan! Resep Praktis Sup Ikan Segar untuk Menu Sahur

"Singkatnya besoknya kami datang, kami sepakat bahwa kita datang seperti Musa datang kepada Firaun," ujar Abdullah Hehamahua.

Kendati demikian, Abdullah Hehamahua tidak bermaksud mengatakan Jokowi seperti Firaun. Namun dia bersama TP3 ingin menempatkan diri sebagai pihak yang memperjuangkan keadilan.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah