Bupati Bandung Terpilih, Dadang Supriatna Tarling di Desa Babakan Peuteuy Cicalengka

- 17 April 2021, 07:53 WIB
Bupati Bandung terpilih HM. Dadang Supriatna saat melaksanakan tarling di Masjid Al-Muhbitin Desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (16/4/2021) malam.
Bupati Bandung terpilih HM. Dadang Supriatna saat melaksanakan tarling di Masjid Al-Muhbitin Desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat (16/4/2021) malam. /Engkos Kosasih


GALAMEDIA- Bupati Bandung terpilih H.M. Dadang Supriatna melaksanakan tarwaih keliling (tarling) di di Masjid Al-Muhbitin RW 10 Komplek Perumahan Griya Inti Desa Babakan Peuteuy Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat 16 April 2021.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna didampingi Anggota DPRD Kabupaten Bandung Acep Ana, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung H. Agus Firman, Camat Cicalengka H. Entang Kurnia.

Pada kesempatan itu, Kang DS menampung berbagai aspirasi dari sejumlah warga. Salah seorang warga yang juga ketua DKM menyampaikan harapannya supaya marbot masjid mendapatkan uang insentif. Begitu juga para ustad dan ustadzah bisa mendapat uang insentif dan BPJS gratis.

Baca Juga: Puasa Terganggu Karena Sakit Maag? Inilah 5 Tips Berpuasa Agar Perut Tak Nyeri

"Insya Allah (marbot) secara bertahap dilakukan di Kabupaten Bandung. Karena membutuhkan regulasi dulu. Kita akan memfokuskan dulu memberikan uang insentif kepada 16.300 ustad dan ustadzah dulu," kata Kang DS

Menurutnya, untuk merealisasikan pemberian insentif kepada belasan ribu para ustad dan ustadzah dengan anggaran Rp 100 miliar per tahun itu masuk pada program 99 hari kerja setelah ia dilantik menjadi Bupati Bandung.

Diungkapkan program pemberian uang insentif kepada ustad dan ustafzah harus terus dikawal karena berkaitan dengan pendidikan formal. "Para ustad dan ustadzah itu akan dilibatkan dalam pendidikan formal di SD dan SMP. Mereka akan mengajar para siswanya membaca Alquran," katanya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 April 2021: Ricky Tahu Rahasia Baru Elsa, Nino Tau Hubungan Elsa dengan Roy

Untuk itu, ia berharap kepada para kepala desa dan camat untuk menginventarisasi berapa jumlah ustad dan ustadzah di masing-masing desa maupun kecamatan. Selanjutnya koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung.

"Karena nanti, hibahnya selain dari Kantor Kementerian Agama, juga melalui Dinas Pendidikan. Harapan kami ke depan, ustad dan ustadzah tak menerima uang insentif dalam bentuk uang tunai, melainkan melalui rekening guru ngaji," katanya.

Ia pun terus mensosialisasikan pemberian bantuan Rp 60 juta per RW. Nilai uang sebesar itu akan disalurkan melalui BUMDes.

"Bantuan Rp 60 juta itu akan dititipkan ke BUMDes. Selain itu bisa dititipkan ke koperasi atau lembaga yang sah berdasarkan perundang-undangan," tuturnya.

Baca Juga: Segera Ganti Menu Berbuka dengan Air Hangat, Ternyata Memiliki Sejuta Khasiat

Ia mengatakan dengan adanya bantuan yang disalurkan itu dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Harapan lainnya supaya masyarakat tak terjerat bank emok, karena di Kabupaten Bandung juga ada bank pemerintah daerah (BJB, BPR) yang bisa membantu masyarakat.

"Apa yang menjadi program itu seirama dengan keinginan presiden dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Untuk itu, kami berharap jangan sampai ada yang menghambat pengembangan daerah," ujarnya.

Sebelum melaksanakan tarling, Kang DS pun menyempatkan diri melaksanakan Jumat Keliling di Masjid Al-Hikmah Desa Ciaro Kecamatan Nagreg. Selanjutnya, meninjau kondisi aliran Sungai Cibodas di Desa Babakan Peuteuy. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x