Sebut Sri Mulyani SPG Bank Dunia dan IMF, Rizal Ramli: Bisa Lebih Cerdas Ndak Sih?

- 17 April 2021, 16:15 WIB
Kolase foto Rizal Ramli (kanan) dan Menkeu Sri Mulyani (kiri).
Kolase foto Rizal Ramli (kanan) dan Menkeu Sri Mulyani (kiri). /Kolase foto maritim.go.id dan Instagram/@smindrawati

GALAMEDIA - Mantan Menteri Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli terus menyoroti sejumlah kebijakan yang diambil Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati.

Rizal tampak kesal dengan langkah Sri Mulyani yang malah meminta bantuan Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk membantu Indonesia mengelola beban utang.

Ia menilai langkah Sri Mulyani juga berbahaya bagi kelangsungan ekonomi Indonesia di masa mendatang.

Lewat akun Twitter pribadinya, Rizal pun membeberkan analisanya. 

Baca Juga: Polisi Bubarkan Aksi Balapan Liar di Margaasih, Puluhan Pemuda Kocar Kacir

Baca Juga: Tidak Dianjurkan, Jangan Membaca Surat Pendek saat Shalat Subuh, Kenapa?

"Menkeu Terbalik SMI (Sri Mulyani Indrawati), belajar dulu deh. Bahaya undang IMF untuk urus utang," cuitanya, dikutip Galamedia, Sabtu, 17 April 2021.

"Rupiah bakal anjlok, ekonomi hancur, utang swasta jadi utang pemerintah. Bisa lebih cerdas gak sih?," tambah Rizal.

Tanpa ditutupi, Rizal pun menuding Sri Mulyani sebagai Sales Promotion Girl (SPG) Bank Dunia dan IMF.

Baca Juga: Ikatan Cinta 17 April 2021, Andin Positif Hamil Namun Huru Hara Baru Datang!

"Dasar SPG Bank Dunia atau IMF. Undang IMF lagi, ekonomi Indonesia akan semakin hancur seperti 1998," tuturnya.

Rizal pada cuitan lainnya juga mengaku sempat berkomunikasi dengan mantan menteri Kwik Kian Gie untuk membahas persoalan tersebut. .

Ia pun menceritakan pengalaman Kwik Kian Gie ketika masih menjadi menteri dan Sri Mulyani yang saat itu menjadi Dewan Ekonomi Nasional (DEN).

Baca Juga: Kritik Kebijakan Pemkot Serang Soal Larang Buka Warteg di Masa Puasa, PBNU: Tidak Tepat, Terlalu Berlebihan

"Wa-an dengan Kwik. Dia bilang Jokowi gak berani dengan SMI walaupun prestasi payah, tax ratio terendah dan ngutang ugal-ugalan," katanya.

"Ketika Kwik jadi Menko, SMI anggota DEN. Setiap habis rapat menteri dan DEN, sejam kemudian kepala perwakilan dari IMF dan Bank Dunia telpon KKG marah-marah. SMI jadi intel Bank Dunia, lapor-lapor," sambungnya.***

 

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x