Buntut Youtuber yang Menghina Agama Islam, Pendeta Yerry Sampaikan Permintaan Maaf: Merusak Kehangatan

GALAMEDIA - Buntut dari Youtuber atas nama Joseph Paul Zhang yang menghina mengaku Nabi ke-26 dan menghina agama Islam menuai kecaman dari berbagai pihak.

Salah satu yang turut mengecam ucapannya itu adalah Yerry Pattinasarany yang merupakan seorang Pendeta dengan dikenal akan toleransi umat beragamanya.

Kecaman itu disampaikan Pendeta Yerry Pattinasarany melalui akun Instagram pribadinya, Minggu 18 April 2021.

Menurut Pendeta Yerry Pattinasarany banyak orang yang terluka di bulan puasa yang penuh berkah ini, atas ucapan dari Joseph Paul Zhang itu.

Baca Juga: Wajib Tahu, 6 Dosa Ini Tidak Bakal Diampuni Allah SWT Walaupun Sudah Bertaubat

Baca Juga: Berharap Poros Islam Berkoalisi Usung Capres-Cawapres 2024, Musni Umar: Parpol Islam Tidak Punya Tokoh Sentral

Untuk itu Pendeta Yerry Pattinasarany meminta maaf atas perkataan Joseph Paul Zhang yang sudah menyakiti perasaan umat Islam.

"Saya minta maaf atas perkataan saudara saya ini yang sudah melukai perasaan banyak orang di bulan penuh Berkah ini," ujarnya, dikutip Galamedia, Minggu 18 April 2021.

Pendeta Yerry Pattinasarany menyebut jika kebencian seperti yang dilontarkan Joseph Paul Zhang itu sama seperti pembunuhan di mata Tuhan.

Ia pun mengutip sebuah ayat dari alkitab yang mengatakan setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh manusia.

Baca Juga: Beredar Rumor Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul Sudah Damai, Hotman Paris: Satu Jengkal pun Tak Ada Kemajuan

Dan perlu diketahui, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.

"1 Yoh 3 : 15, Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya," kata Pendeta Yerry.

Perkataan yang sudah viral itu menurut Pendeta Yerry Pattinasarany sudah sangat jauh dengan apa yang diajarkan Yesus.

Ia menyebut jika Joseph Paul Zhang sama sekali tidak mencerminkan apalagi mewakili semangat kasih yang diajarkan Yesus.

Baca Juga: Dibalik Sanjungan Rizal Ramli Kepada Ratu Elizabeth yang Patuhi Prokes, Sindiran Keras untuk Presiden Jokowi?

Selain itu Pendeta Yerry Pattinasarany juga menyayangkan ujaran kebencian yang sudah dilontarkan oleh Joseph Paul Zhang itu terhadap umat muslim.

Bahkan menurutnya ujaran kebencian seperti itu sangat merusak kehangatan dan kebersamaan di antara umat beragama yang sudah lama dibangun.

"Perkataan viral Orang ini sama sekali tidak mencerminkan dan mewakili semangat Kasih yang diajarkan Yesus, Merusak kehangatan dan kebersamaan yang sudah terbangun," ungkapnya.

Lebih lanjut Pendeta Yerry Pattinasarany, menegaskan tidak boleh ada penghinaan lagi terhadap agama apapun di tanah air tercinta ini.

Baca Juga: Made Darmawati Minta Maaf Kepada Umat Hindu, Lukman H Saifuddin: Saling Memaafkan adalah Pendekatan Agama

"TIDAK BOLEH ADA PENGHINAAN KEPADA AGAMA APAPUN DI BUMI NUSANTARA," tegas Pendeta Yerry.

Tak hanya itu, demi mencegah sentimen umat beragama, dirinya pun meminta maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang telah dilontarkan oleh Joseph Paul Zhang itu.

Pendeta Yerry Pattinasarany meminta maaf secara khusus kepada umat muslim yang terluka oleh perkataan dari Joseph Paul Zhang itu.

"SALAM DAMAI saudara2ku secara Khusus saudara2ku Muslim yang terluka oleh perkataan orang ini di Bulan Suci saat ini," tandasnya.

Baca Juga: Hati-hati! 5 Hal Remeh Ini Ternyata Bisa Sebabkan Wanita Masuk Neraka, Naudzubillah..

Seperti diketahui, Pendeta Yerry Pattinasarany merupakan salah satu tokoh agama yang menjunjung tinggi toleransi umat beragama.

Jika ada kasus-kasus yang menyangkut sentimen terhadap umat beragama, dirinya selalu menjadi orang yang paling depan untuk membangun kembali toleransi.

Pendeta Yerry Pattinasarany juga sering berkolaborasi dengan Habib Jafar untuk menenangkan umat beragama dengan mengupload konten-konten yang bersifat penuh toleransi.***