Network
GALAMEDIA - Terkait dengan peringatan Hari Kartini yang jatuh pada hari ini Rabu, 21 April 2021, budayawan Sudjiwo Tedjo punya usulan sendiri terkait dengan peringatan tokoh emansipasi ini.
Sudjiwo Tedjo mengungkapkan agar dalam peringatan tahunan ini masyarakat tidak hanya mengenang sosok RA Kartini, namun kenang pula sosok Kartono.
Disebutkan Sudjiwo Tedjo hal itu agar terjadi keadilan secara gender. Hal itu disampaikannya melalui unggahan Twitter miliknya Rabu, 21 April 2021.
Baca Juga: Duga Komunisme akan Bangkit, Tokoh Papua Christ Wamea Beberkan Pertanda Ini
"Agar adil gender, mengenang Kartini baiknya juga mengenang Kartono, kakak kandungnya," ujarnya.
Dijelaskannya bahwa sosok Kartono atau RMP Sosrokartono adalah seorang yang menguasai tiga puluhan bahasa dunia juga merupakan guru dari Soekarno. Tidak hanya itu, Kartono juga merupakan tabib, filsuf yang salah satu karyanya dijadikannya lagu.
"Markit kenang pula RMP Sosrokartono yg bisa 30an lbh bahasa dunia, guru termasuk guru Bung Karno, tabib, filosof, dan salah satu lariknya “Sugih Tanpo Bondo, Digdoyo Tanpo Aji” kujadikan lagu," jelas Sudjiwo Tedjo.
Dalam utas unggahan yang sama, ia juga mengunggah salah satu foto sosok Kartono bersama sang adik yakni Kartini. "Kartini dan Kartono," kata dia.
Baca Juga: Prabowo Ditendang dari Istana dan Karirnya Habis di Tangan Jokowi? Cek Faktanya
Lebih lanjut, ia mengunggah lagu dengan judul 'Sugih Tanpo Bondo' yang sebelumnya ia sebut berasal dari alrik milik Kartono.
"Syair lengkap “Sugih Tanpo Bondo” dari Kakak RA Kartini, Raden Mas Panji Sosrokartono, yang kujadikan lagu," terangnya.
Seperti diketahui, hari ini Rabu, 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Peringatan tahunan ini pula bertepatan dengan hari lahirnya sang tokoh emansipasi.
Sebagai salah satu Pahlawan Nasional, Hari Kartini selama ini dikenal sebagai tokoh yang mempelopori kesetaraan derajat antara perempuan dan laki-laki di Indonesia.***
