HNW Sebut 2 Tokoh Perempuan Hilang dari Kamus Sejarah RI: di Hari Kartini, Akankah Kemendikbud Minta Maaf Juga

- 21 April 2021, 21:09 WIB
Hidayat Nur Wahid.
Hidayat Nur Wahid. / /Instagram/@hnwahid./

GALAMEDIA - Polemik Kamus Sejarah Indonesia Jilid I masih terus berlanjut hingga saat ini.

Bermula dari tidak dimuatnya profil KH Hasyim Asyari dari Kamus Sejarah Indonesia Jilid I, masalah yang sama juga menimpa tokoh-tokoh lainnya.

Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid mengatakan jika Kamus Sejarah Indonesia Jilid I itu ternyata sangat diskriminatif terhadap kaum perempuan.

Hal itu disampaikan Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter pribadinya, Rabu 21 April 2021.

Baca Juga: Beda Pendidikan Sejarah, Gus Miftah: Dulu Anak-anak Taunya Cut Nyak Dien, Sekarang Taunya Curi

Baca Juga: Polemik Hilangnya, KH Hasyim Asyari dari Kamus Sejarah RI, Gus Miftah: Ini Merupakan Suatu Kebodohan!

Menurut Hidayat Nur Wahid, Kamus Sejarah Indonesia Jilid I bukan hanya menghilangkan tokoh nasional dari kaum laki-laki saja, akan tetapi kejadian yang sama juga menimpa tokoh perempuan.

Ia mengatakan jika Ratu Wilhelmina dari Belanda tercantum pada Kamus Sejarah Indonesia Jili I di halaman 237.

Sedangkan dua tokoh perempuan Indonesia yang merupakan anggota BPUPK yakni Maria Oelfah S dan Rr Soekaptinah justru tidak dicantumkan.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x