Network
GALAMEDIA - Menyusul hilangnya KRI Nanggala 402 di perairan Bali sejak Rabu, 21 April 2021 dini hari kemarin, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko membagikan kenangan saat dirinya menggunakan KRI Nanggala saat masih menjabat Panglima TNI.
Moeldoko mengatakan bahwa dirinya delapan tahun yang lalu sempat bekerja sama dengan para kru KRI Nanggala 402 yang kini dinyatakan hilang itu.
Hal itu diungkapkan Moeldoko melalui akun instagram pribadinya @dr_moeldoko pada Kamis, 22 April 2021.
"Delapan tahun lalu, saat menjabat Panglima TNI, saya pernah bekerja bersama para kru kapal selam KRI Nanggala 402 yang saat ini dikabarkan hilang kontak," kata Moeldoko
Ia pun menceritakan bahwa di kapal itulah Wing dirinya dinobati Wing Hiu kencana.
"Di atas kapal inilah, Wing Hiu Kencana dianugerahkan kepada saya," jelas Moeldoko.
Lebih lanjut Moeldoko menerangkan bahwa KRI Nanggala 402 adalah kapal selam yang tangguh, terutama dalam urusan menjaga kedaulatan maritim Indonesia.
Baca Juga: Atta Halilintar Mengaku Shock, Dinyatakan Positif Covid-19 untuk Kedua Kalinya
"Saya menjadi saksi betapa tangguhnya kru kapal saat bekerja. Menjaga kedaulatan maritim nusantara dari berbagai ancaman," ujarnya.
Terakhir, Moeldoko memanjatkan doa agar seluruh awak kapal yang ikut dalam penyelaman KRI Nanggala 402 dapat melewati krisis seperti sekarang ini.
"Mengingat hal itu saya mendoakan semoga seluruh awak kapal selam Nanggala dapat melewati krisis ini," pungkasnya.
Namun, dibalik unggahan mantan Panglima TNI tersbut, tanggapan warganet justru menjadi sorotan.
Hal itu terlihat dari banyaknya respons warganet yang membanjiri kolom komentar.
Disamping banyak yang mengagumi sosok Moeldoko yang kala itu menjabat Panglima TNI, namun tak sedikit yang justru mengungkit Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahkan mengaitkannya dengan Partai Demokrat.
Baca Juga: Ditengah Isu Huru-hara Rumah Tangga dengan Sule, Nathalie Holscher Tiba-tiba Umumkan Kehamilannya
"Semoga selamat semua pak jenderal Moeldoko, Aamiin YRA," tulis akun @husaensaidsaid dalam kolom komentar.
"Benar, yang mengangkat derajat bapak saat itu adalah pak SBY, dan Bapak tega mengkudeta partainya. Keji sekali anda, air susu dibalas air tuba," ujar akun @andiputra**
"Pas masih bersama Pak SBY toh?," timpal akun @bahrul**
"Foto yang cium tangan pak SBY dong pak," saut akun @dhive**
"8 tahun lalu itu saat bapak masih punya etika kan pak," sindir akun @reinada**
Hingga berita ini diturunkan, unggahan tersbut sudah dilihat oleh 25.312 kali, dan dikomentari oleh lebih dari 160 komentar.***
