GALAMEDIA - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cimahi siap mengantisipasi cuaca ekstrim, dengan rutin melakukan pemeliharaan seperti pemangkasan pohon, guna menjaga pasokan listrik tetap aman.
Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat waspada terhadap potensi cuaca ekstrim seperti hujan yang disertai petir dan angin kencang yang melanda wilayah Bandung Raya.
Potensi cuaca ekstrim ditengah musim pancaroba ini tentunya berpotensi menganggu jaringan listrik yang tersambung ke masyarakat. Termasuk di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Baca Juga: Update: KRI Nanggala 402 Akhirnya Ditemukan? Satu Titik Magnet Terdeteksi di Perairan Utara Bali
Manajer Bagian Jaringan PLN UP3 Cimahi, Pilih Kondang Paramarta mengatakan, gangguan yang sering terjadi ketika musim hujan adanya pohon tumbang yang menimpa jaringan, yang membuat pasokan listrik terganggu.
"Kalau saat hujan rentan kebanyakan pohon tumbang kena angin itu sering terjadi. Rawan lebih banyak di KBB," ujar Kondang saat dihubungi, Jumat 27 April 2021.
Sebagai antisipasinya, kata Pilih, pihaknya rutin melakukan pemeliharaan dengan pemangkasan pohon. Untuk pohon yang dimiliki masyarakat, pihaknya meminta izin masyarakat untuk melakukan pemangkasan hingga penebangan.
"Kepada masyarakat yang pohonnya dekat jaringan PLN, minta tolong untuk petugas PLN diizinkan melakukan pemangkasan atau penebangan," imbuhnya.
Kemudian potensi gangguan ditengah cuaca yang tidak menentu ini adalah kerusakan jaringan listrik yang terkena kawat layang-layang, sehingga memutus jaringan listrik. Gangguan tersebut terjadi beberapa hari lalu.
"Kalau cuaca cerah, banyak yang main layangan. Apalagi pas puasa gini sore kalau nggak hujan banyak yang main layangan. Sering itu menganggu jaringan," ungkapnya.
Baca Juga: Selain Paula Verhoeven, Ini 9 Artis yang Hamil dan Berpuasa di Bulan Ramadhan 2021
Untuk meminimalisir gangguan tersebut, pihaknya kerap menerjunkan personel untuk melakukan pemantauan langsung di beberapa titik jaringan listrik yang kerap dijadikan sebagain tempat bermain layang-layang.
"Kita ada pembersihan juga jaringan yang banyak tali layangannya," ucap Kondang.
Dengan berbagai potensi gangguan jaringan tersebut, pihaknya tetap memastikan pasokan listrik tetap aman untuk pelanggan di Kota Cimahi dan KBB. Jika terjadi gangguan, pihaknya secepatnya akan melakukan perbaikan.
Menurut Pilih, pihaknya menyiapkan petugas yang siaga 24 jam untuk memantau pasokan listrik. "PLN menyiagakan petugas 24 jam dengan total jumlah 18 posko pelayanan gangguan yang tersebar di Kota Cimahi dan Bandung Barat," pungkasnya.