Pejabat DPR Terseret Kasus Suap, Rocky Gerung : Sejarah Jokowi itu Kasus Korupsi Bertumpuk-tumpuk

- 26 April 2021, 14:06 WIB
 Rocky Gerung (kanan), Jokowi (tengah), Moeldoko (kiri).
Rocky Gerung (kanan), Jokowi (tengah), Moeldoko (kiri). / Instagram @rocky.gerung dan Setkab.go.id/

Baca Juga: DPR: Eternal Patrol KRI Nanggala 402 Momentum Upgrade Alutsista TNI

Hal ini tidak akan menjadi sebuah persoalan bila pemerintah menyelesaikan masalah ini.

“Menjadi soal gak? Gak ada soal, kalau diselesaikan, tapi masalahnya Presiden Jokowi (dan) di era Jokowi itu kasus yang menyangkut pejabat kuat (dan) tinggi politik itu hampir tidak ada yang diselesaikan,” terangnya.

Bahkan Rocky memaparkan bahwa di era Jokowi kasus yang menyangkut pejabat tinggi itu tidak diselesaikan dan hukumannya sangat minimal.

“Hukumannya sangat minimal bahkan dicari-cari keterangan supaya ada keringanan segala macam,” imbuhnya.

Baca Juga: Penyekatan Dimulai, Polresta Bandung Putarbalikan Puluhan Kendaraan yang Baru Keluar dari Pintu Tol Cileunyi

Menurut Rocky komitmen untuk memberantas korupsi hanya diucapkan saat berkampanye saja dan setelahnya dilupakan begitu saja.

“Jadi komitmen pemberantasan korupsi itu betul-betul sekedar diucapkan di depan masa kampanye setelah itu gak ada dan itu yang kita lihat konsistensi yang bagus dari presiden adalah memburukan KPK, itu konsistensi yang bagus dari beliau (presiden) tuh,” tandasnya.

Maka dari itu, Rocky Gerung menilai bahwa rakyat Indonesia kini sudah tidak percaya dengan KPK meskipun pimpinannya sendiri telah berjanji akan menegakkan kembali integritas KPK.

Rocky menilai bahwa rakyat Indonesia saat ini sudah tidak percaya dengan KPK. Lalu Rocky memaparkan bahwa korupsi itu selalu tejadi jika ada surplus kekuasaan.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah