"Lagi-lagi dicari hubungan kausalitas yang menurut saya sukar menjelaskannya antara satu perbuatan dan perbuatan lainnya. Walaupun sebenarnya banyak yang berkomentar misalnya mencurigai bahwa Munarman, FPI, HRS, memang bila perlu diteroriskan," tandasnya.
Mungkin tujuan dari hal ini, lanjutnya, adalah untuk mengalihkan perhatian dari kasus sesungguhnya yaitu kasus penembakan Laskar FPI.
"Entah apa tujuannya, mungkin untuk juga mengalihkan perhatian dari pada kasus yang sesungguhnya misalnya bagaimana penanganan enam (6) laskar FPI yang sampai sekarang tersangkanya bahkan ditahan pun tidak, karena dianggap kooperatif, what hahahahaha luar biasa," sambung dia.***