GALAMEDIA – India tengah menjadi sorotan dunia akibat kasus Covid-19 yang terus menerus naik.
Hingga hari ini terdapat 18,4 juta kasus (naik 379 ribu), 15,1 juta sembuh (naik 270 ribu) dan 205 ribu meninggal dunia (naik 3645 ribu).
India saat ini sedang menghadapi ‘tsunami’ Covid-19. Tak hanya itu, bahkan muncul varian baru yakni Corona B1617.
Corona B1617 disebut menjadi faktor utama yang memperburuk kondisi pandemi di India.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Pemkab Bandung Akan Melaksanakan Operasi Pasar Murah di Enam Kecamatan
Berangkat dari hal ini, sebuah lembaga penelitian di India melakukan serosurvey yaitu tes serologi untuk memeriksa keberadaan antibodi.
Test ini dilakukan untuk mengetahui orang yang paling rentan terinfeksi Covid-19.
Lembaga penelitian CSIR (Council of Scientific Industrial Research) menyatakan bahwa orang dengan golongan darah AB dan B lebih terhadap Covid-19.
Menurut ahli CSIR, orang dengan golongan darah AB menduduki peringkat tertinggi dalam seropositif, diikuti oleh golongan darah B.
Baca Juga: KKB Papua Dinyatakan Teroris, Andi Arief & Yan Harahap : Mahfud MD Masuk Katagori Sumbu Pendek