Fadli Zon Paparkan 3 Catatan Keprihatinan Buruh Indonesia di Hari Buruh Internasional

- 1 Mei 2021, 20:15 WIB
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon. /YouTube Fadli Zon Official/

Ketiga, Revolusi Industri 4.0 yang kerap digadang-gadang pemerintah bisa menyelamatkan angkatan kerja, pada kenyataannya justru telah melahirkan sejenis perbudakan baru.

Penelitian yang dilakukan oleh Institute of Governance and Public Affairs (IGPA) Universitas Gadjah Mada tahun lalu, yang mengkaji kelayakan kerja mitra tukang ojek dengan penyedia jasa aplikasi, berhasil menggambarkan fenomena tersebut.

Baca Juga: HARI BURUH INTERNASIONAL: Uu Ruzhanul Berdialog dengan Buruh di Gedung Sate

Menurut penelitian tsb hubungan kemitraan yang terbentuk bukannya menciptakan kebebasan dan kemerdekaan bagi para mitra, namun justru menciptakan hubungan kerja yang eksploitatif.

Sementara, baru baru ini diketahui adanya eksploitasi dan tekanan terhadap upah kurir di sebuah markeplace besar di Indonesia.

Fadli Zon menyatakam bahwa hal ini sangat ironis, karena Presiden Joko Widodo yang selalu membanggakan disrupsi digital tetapi malah mengembalikan masyarakan ke era perbudakan baru.

Oleh karena itu, Fadli Zon mengajak pemerintah untuk memperhatikan kesejahteraan kaum buruh.

Baca Juga: Dirikan Partai Ummat, Gus Umar: Moeldoko Belajarlah dari Amien Rais, Bukan Malah Nyolong

"Di hari buruh ini, saya ingin mengajak pemerintah dan setiap pemangku kepentingan untuk benar-benar serius memperhatikan kesejahteraan kaum buruh," tulis Fadli Zon dikutip Galamedia dari Twitternya @fadlizon pada Sabtu 1 Mei 2022.

Alasannya adalah karena peningkatan kesejahteraan buruh akan berdampak signifikan dalam mendorong pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pandemi.***

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah