"Untuk pemudik motor titik penyekatan arah timur ada di depan Kota Baru Parahyangan. Kita fokuskan di titik tersebut," ujar Sudirianto.
Penyekatan yang dilakukan mengacu pada pola waktu yang kemungkinan dilakukan para pemudik. Pihaknya menyebut pemudik akan memanfaatkan waktu setelah berbuka puasa dan setelah sahur untuk melakukan mudik.
"Kami bermain waktu karena pemudik punya pola waktu. Kami perkirakan mereka mudik di jam sahur dan buka puasa," jelasnya.
Baca Juga: Polresta Bandung Siapkan 8 Pos Penyekatan untuk Menghalau Pemudik, Ini Dia Lokasi-lokasinya
Selama masa pelarangan mudik mulai tanggal 22 April sampai 24 Mei mendatang, pihaknya bakal menempatkan personel di pos penyekatan yang sudah disediakan, yakni di Padalarang, Cikole, Lembang, serta Gerbang Tol Baros Cimahi.
"Kami mempploting anggota di jam tertentu. Cara bertindak (CB) penyekatan pemudik, nanti kendaraan luar Bandung Raya akan diputar balik ke tempat semula," bebernya.
Sudirianto menyebut jika puncak pergerakan pemudik dari arah timur ke barat ataupun sebaliknya bakal terjadi pada Kamis (6 Maret) dengan pola waktu sehabis sahur.
"Puncak mudik motor sendiri akan terjadi pada tanggal 6 besok dengan pola waktu yang telah disebutkan tadi. Sampai hari ini hasil pemantauan belum ada peningkatan, mungkin besok setelah sahur," pungkasnya.***