Network
GALAMEDIA - Pemerintah Indonesia menurunkan sekitar 400 tentara 'Pasukan Setan' dari Kodam Siliwangi, yang dikerahkan ke tanah Papua.
'Pasukan Setan' merupakan julukan Pasukan Yonif 304/Garuda yang bermarkas di Ciomas Bogor, dan dibawah kesatuan Kodam Siliwangi.
Unit 'Pasukan Setan' Kodam Siliwangi dikerahkan pemerintah Indonesia untuk memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua.
Dengan diturunkannya 'Pasukan Setan', Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama mengatakan hal itu merupakan sikap keseriusan pemerintah untuk memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Baca Juga: Buntut KKB Ditetapkan Jadi Teroris, Ketua KNPI Minta PON Papua Dibatalkan Demi Keselamatan
Hal itu disampaikan Haris Pertama melalui akun Twitter pribadinya Kamis 6 Mei 2021.
Menurut Haris Pertama, DPP KNPI mensinyalir pemerintahan Presiden Jokowi sangat serius dalam hal memerangi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Pasalnya menurut Haris Pertama, pemerintah sudah menurunkan langsung 'Pasukan Setan' dari Kodam Siliwangi yang dikerahkan ke tanah Papua.
"DPP KNPI mensinyalir bahwa turunnya 'Pasukan Setan' adalah keseriusan pemerintah dalam memerangi KKB di Papua," ujarnya, dikutip Galamedia, Kamis 6 Mei 2021.
Baca Juga: Najwa Shihab Tiba-tiba Meminta Maaf dan Memohon Doa untuk Kesembuhannya, Ternyata Idap Penyakit Ini
Haris Pertama juga menilai jika keseriusan pemerintah itu sudah dilakukan sejak Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam, Mahfud MD memberikan pernyataan untuk KKB.
Saat itu, Mahfud MD mengubah penyebutan nama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua dan menetapkannya menjadi kelompok teroris.
"Hal itu juga senada dengan pernyataan MENKOPOLHUKAM yang menetapkan KKB sebagai Kelompok TERORIS," katanya.
Usai dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh pemerintah Indonesia, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua mengancam akan menyasar orang-orang Jawa.
Baca Juga: Hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle Dikabarkan Mulai Retak Usai Menyudutkan Kerajaan Inggris
Konflik dengan pihak militer Indonesia pun kian memanas yang puncaknya menewaskan salah seorang Jenderal Intelijen TNI yakni Kabinda Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha.
Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha tewas karena ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Maka dari itu untuk memberantas dan memerangi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, pemerintah memutuskan mengerahkan 'Pasukan Setan' milik Kodam Siliwangi.***
