GALAMEDIA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membuat heboh dunia maya setelah video pidado serta promosi kuliner khas daerah Indonesia viral di berbagai media sosial.
Dalam pidatonya, Jokowi meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tidak melakukan mudik Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah (2021) karena situasi pandemi Covid-19
“Sebentar lagi lebaran, karena masih suasana pandemi, pemerintah melarang mudik demi keselamatan kita bersama,” kata Jokowi.
Maka dari itu, apabila masyarakat rindu dengan makanan khas daerahnya saat Idul Fitri, Jokowi menyarankan mereka dapat membeli makanan tersebut melalui layanan pesan antar secara online.
Baca Juga: Gila! Pengamat Tenaga Kerja Sebut Gaji Satpam Asal RRC Tembus Angka Segini
"Untuk bapak/ibu dan saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah atau yang biasannya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu makan gudeg Jogja, bandeng Semarang, siomay Bandung, empek-empek Palembang, bipang ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya tinggal pesan, dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," ujarnya.
Penyebutan bipang (babi panggang) ambawang inilah yang kemudian menjadi sorotan netizen serta tokoh terkenal.
Penyebutan bipang ini dianggap aneh serta tak masuk akal karena sebagian besar orang beranggapan bahwa video ini dibuat dalam konteks Lebaran yang sebentar lagi dirayakan oleh umat Islam.
Tagar dan topik ‘Bipang’ pun menjadi trending topic di media sosial, khususnya Twitter. Banyak tokoh dan warganet yang mulai mencuitkan tulisan mengenai bipang.