Network
GALAMEDIA – Belum lama publik dihebohkan operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) atas Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat.
Menanggapi ini, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Syaiful Hidayat menyatakan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat bukan kader PDIP.
Baca Juga: Sedih, Sapri Pantun Tutup Usia Tinggalkan Istri yang Akan Melahirkan Pada 18 Mei
Namun, publik belum sepenuhnya percaya dengan pernyataan tersebut.
Akhirnya, seorang warganet dengan akun @eko*** berhasil menemukan cuitan lama PDIP di akun Twitter @PDI_Perjuangan yang berkaitan erat dengan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 11 Mei 2021: Hubungan Nana Roni Mulai Terbongkar, Dewa Kecewa?
Di dalam cuitan yang diunggah pada 24 April 2021, PDIP menyebut, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat akan segera menggelar launching kerja sama dengan pasar modern.
Tidak hanya itu, PDIP juga mencantumkan pernyataan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dalam cuitannya.
Dari cuitan tersebut diketahui, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat mengungkapkan terdapat 188 ribu UMKM di Kabupaten Nganjuk.
Baca Juga: Mengenang Sosok Alm. Ustadz Tengku Zulkarnain, Ustadz Abdul Somad: Makin Sunyi Kurasa!
Sebanyak 5.990 di antaranya sudah mendapatkan izin dan 3.000 lainnya layak mengisi rak-rak minimarket seperti Indomaret.
Menurut Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, pemasaran ini tidak hanya berlaku di satu minimarket, melainkan seluruh minimarket di Kabupaten Nganjuk dan luar Kabupaten Nganjuk.
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat menyebut, hal tersebut dapat dilakukan setelah produk-produk tadi memenuhi berbagai persyaratan yang berlaku.
Baca Juga: dr Andi Geram dengan Ucapan Duka Cita Mahfud MD atas Kepergian Ustadz Tengku Zulkarnain: Buruk Perangai Mereka
Di samping itu, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat menambahkan terdapat 21 produk yang sudah memenuhi persyaratan.
Jumlah ini memenuhi hampir 50 persen dari target pemerintah Kabupaten Nganjuk.
Novi Rahman Hidayat juga mengungkapkan tahun 2021 pemerintah Kabupaten Nganjuk menargetkan 50 produk akan memenuhi persyaratan. ***
