Idul Fitri Berbarengan dengan Perayaan Kenaikan Isa Almasih, FKUB Jabar Ajak Masyarakat Rekatkan Silaturahmi

- 11 Mei 2021, 16:38 WIB
Ketua FKUB Jabar, Rafani Achyar (tengah) bersama Romo Agustinus Sugiharto (kanan) dan Pendeta Paulus Wijono S saat memberikan pernyataan sikap terkait perayaan Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih, Selasa, 11 Mei 2021./Lucky M Lukman/Galamedia
Ketua FKUB Jabar, Rafani Achyar (tengah) bersama Romo Agustinus Sugiharto (kanan) dan Pendeta Paulus Wijono S saat memberikan pernyataan sikap terkait perayaan Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih, Selasa, 11 Mei 2021./Lucky M Lukman/Galamedia /

Berikut 5 poin pernyataan sikap dari FKUB terkait perayaan Idul Fitri dan Kenaikan Isa Almasih yang momennya berdekatan:

Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Peka terhadap Masuknya WNA China, Sudjiwo Tedjo: Kalau Peka Mereka Akan Jadi Seniman

1. Kepada saudara-saudara kami kaum muslimin yang merayakan Idul Fitri 1442 H, rayakanlah dengan penuh kehusuan, penuh kedamaian untuk merekatkan tali silaturrahmi antar keluarga, kerabat, tetangga serta antar sesama kaum muslimin dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Harapan yang sama juga kami sampaikan kepada saudara-saudara kami umat nasrani yang sedang merayakan hari Kenaikan Isa Almasih.

2. Baik perayaan Idul Fitri maupun perayaan Kenaikan Isa Almasih selayaknya kita gunakan sebagai momentum untuk menguatkan tali persaudaraan antar umat beragama dan antar sesama anak bangsa.

Mari kita jalin silaturrahmi sehingga terwujud ukhuwwah insaniyah (kemanusiaan) dan ukhuwwah wathaniyah (kebangsaan) yang harmonis di wilayah Jawa Barat khususnya dan di Indonesia pada umumnya.

Baca Juga: Dandim Sumedang : Narasi Larangan Mudik Harus Dipahami Bersama

3. Kepada para tokoh agama kami mengimbau untuk membimbing para umatnya agar dapat mengamalkan keseluruhan ajaran agamanya secara lebih kualitatif dan bermakna.

Tidak hanya pada tingkat individual tetapi juga sampai pada tataran sosial hingga terjalin harmoni yang indah di tengan kehidupan masyarakat yang sangat majemuk ini.

Dengan demikian agama akan menjadi cahaya penerang dalam seluruh aktifitas keseharian yang mencakup semua aspek kehidupan, mampu menjadi sumber etika sosial dan dapat membangkitkan kepedulian etis dan kejujuran pemeluknya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah