Network
GALAMEDIA - Umat muslim di Indonesia kini masih merayakan hari Raya Idul Fitri.
Untuk itu, Takbir, tahmid, dan tahlil akan menyambut datangnya hari itu.
Perayaan 1 Syawal atau Idul Fitri di Indonesia disambut meriah dengan berbagai tradisi. Bahkan, pandemi Covid-19 tidak menyurutkan orang untuk berlebaran.
Sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya mengenai apa perbedaan Lebaran dan Idul Fitri.
Baca Juga: Anggota KKB Penembak Bharada Komang Ditembak Mati Satgas Nemangkawi
Dilansir Galamedia dari berbagai sumber, berikut perbedaan dari keduanya:
Idul Fitri terdiri dari dua buah kata bahasa Arab yang digabungkan, Id dan Fitri.
Id berasal dari kata aada – yauudu, yang sering diartikan sebagai kembali.
Sementara fitri berasal dari kata aftharo – yuthfiru, yang artinya buka puasa. Beberapa ahli bahasa juga memberi makna suci untuk kata ini.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Bakal Tinggalkan Juventus dan Kembali ke Sporting?
Arti fitri berasal dari hadis Rasulullah yang disampaikan Anas bin Malik.
“Tak sekali pun Nabi Muhammad Saw pergi pada hari raya Idul Fitri tanpa makan beberapa kurma sebelumnya.” (HR. Bukhari).
Berdasarkan arti berbuka, jika digabungkan Idul Fitri mempunyai makna kembali berbuka atau makan setelah berpuasa selama bulan Ramadhan.
Bagaimana dengan fitri yang berarti suci?
Baca Juga: 5 Rekomendasi Film Netlix Terbaik Untuk Menemani Lebaran Kamu!
Suci artinya kondisi seseorang bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, dan keburukan.
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan didasari iman dan semata-mata karena mengharap ridha Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaq’alayh)
Jadi Idul Fitri di sini berarti kepada kembali suci atau kembali kepada fitrah manusia sebagaimana dia dilahirkan, suci tanpa dosa.
Lebaran merupakan sebutan hari raya setelah berpuasa Ramadhan dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sapa Petugas Pos Penjagaan di Jabar Secara Virtual
Lebaran mempunyai makna yang berbeda-beda sesuai tafsiran dan asal katanya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Lebaran merupakan sebutan pada hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal tahun Hijriyah. Saat di mana muslim sudah menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Menurut MA Salmun dalam artikelnya dalam majalah Sunda tahun 1954 yang dikutip dari Antara, Lebaran merupakan tradisi Hindu.
Lebaran berasal dari kata wis bar, artinya usai atau habis. Kata ini mungkin diperkenalkan Wali Songo agar masyarakat tidak asing dengan agama barunya.
Baca Juga: Simak dan Catat! Ini Dia Cara Menghemat Kuota Internet Selama Libur Lebaran
Orang Jawa banyak menggunakan kata sugeng riyadin sebagai ucapan selamat hari raya Idul Fitri.
Kata Lebaran lebih banyak dipakai orang Betawi, dengan asal kata lebar. Lebaran berarti keluasan atau kelegaan hati setelah melaksanakan ibadah puasa.***
