Seruan Boikot Produk Israel, Arief Poyouno : Nanti Gak Bisa Twitter-an dan WhatsApp-an

- 16 Mei 2021, 19:55 WIB
Mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono.
Mantan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Poyuono. /Tangkapan layar YouTube Najwa Shihab

GALAMEDIA – Konfik Israel dan Palestina kian memanas hingga saat ini. Serangan demi serangan Israel layangkan pada Palestina.

Banyak negara dan tokoh dunia yang mulai mengecam aksi Israel ini. Tak lama konflik berlangsung, muncul seruan dan ajakan untuk memboikot produk yang berasal dan berhubungan dengan Israel.

Anwar Abbas selaku Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah salah satu tokoh yang membuka suara soal pemboikotan ini.

Baca Juga: Wisata Kolam Renang di Kabupaten Bandung Ditutup Sementara

“Serta memboikot semua bentuk transaksi dan perdagangan dengan negara penjajah dan teroris tersebut agar pemerintah Israel sadar dan menghormati hak orang lain, terutama hak dari rakyat dan bangsa Palestina,” ucap Anwar dilansir melalui berbagai sumber.

Tak hanya itu, Anwar juga menyerukan agar pemerintah memutus hubungan diplomatik dengan Israel.

Boikot produk Israel pun heboh dan masyarakat berbondong-bondong mengakui akan memboikot produk dari atau yang berhubungan dengan Israel.

Arief Poyouno selaku mantan Wakil Ketua Umum Gerindra pun turut memberikan komentarnya soal boikot produk ini.

Baca Juga: Pernyataan Tuhan Bersemayam di Gubuk Orang Miskin, Dua Tokoh Demokrat Berikan Kritikan Pedas Ke Megawati

Arief beranggapan bahwa bila boikot ini terjadi, maka masyarakat tidak akan bisa menggunakan jejaring sosial Twitter dan Whatsapp.

“Boikot produk Israel!!!memang ada dijual produk Israel di Indonesia ya.. Oh ada yaitu produk telekomunikasi dan satelit.. Lah yg ada pada enga bisa twiteran sama WA an.. Nanti nya,” tulisnya melalui Twitter pribadinya @bumnbersatu.

Seperti yang diketahui, dikabarkan Israel telah membunuh seorang Komandan Hamas dan bersumpah tidak akan berhenti dalam melancarkan serangan ke Gaza.

Akibat serangan Israel ini ratusan orang meninggal dan ratusan lainnya luka-luka.

Baca Juga: Terkuak! Ini Alasan Sungai Gangga India Dipenuhi Jenazah Pasien Covid-19

Diketahui, serangan Israel dimulai dengan pengusiran warga Palestina dari Sheik Jarrah.

Berikutnya serangan atas warga Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa dan warga sipil di jalur Gaza serta tindak kekerasan di Tepi Barat.

Banyak negara dunia yang sudah mulai membantu Palestina hingga saat ini, salah satunya Turki. Melalui Presiden Recep Tayyip Erdogan, pihak Turki telah melakukan berbagai gerakan untuk membantu Palestina. ***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x