Empat Wisatawan Asal Bandung Terseret Ombak di Pantai Santolo, Tiga Selamat dan Satu Hilang

- 16 Mei 2021, 19:33 WIB
Korban selamat memberikan keterangan kepada petugas di Pantai Santolo, Kecamatan, Cikelet, Kabupaten Garut, Ahad 16 Mei 2021./Agus Somantri/Galamedia
Korban selamat memberikan keterangan kepada petugas di Pantai Santolo, Kecamatan, Cikelet, Kabupaten Garut, Ahad 16 Mei 2021./Agus Somantri/Galamedia /

GALAMEDIA - Empat wisatawan asal Bandung terseret arus saat tengah berenang di Pantai Santolo, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Ahad, 16 Mei 2021.

Dari keempat korban yang tenggelam, tiga di antaranya berhasil selamat sedangkan satu orang lainnya dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.

"Korban bersama tiga temannya diketahui merupakan warga Jalan Babakan Ciparay Gang Atakiria RT/RW 02/11 Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojong Loa Kaler, Kota Bandung," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah, Ahad 16 Mei 2021.

Baca Juga: Wakil Ketua DPR Minta Pemprov Jakarta Bijak dalam Membuat Kebijakan Terkait Tempat Wisata

Menurut Deden, sebelumnya pada pukul 11.45 WIB Kantor SAR Bandung menerima informasi dari pihak Polair Santolo terkait kejadian orang terseret arus di Pantai Santolo Kabupaten Garut tersebut.

Berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, terang Deden, kecelakaan laut tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.

Saat itu para korban tengah berenang di Pantai Santolo, namun saat berenang tiba-tiba datang gelombang besar sehingga keempatnya terseret ombak.

Baca Juga: Wisata Kolam Renang di Kabupaten Bandung Ditutup Sementara

"Dua orang atas nama M. Rehan (14) dan Kresna (16) berhasil menyelamatkan diri. Satu orang bernama Cecep (24), berhasil diselamatkan oleh nelayan setempat sedangkan satu orang lainnya bernama Rehan Halik (17) belum bisa ditemukan hingga saat ini," ungkapnya, Ahad 16 Mei 2021.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x