Terungkap! Terlibat Perang Seumur Hidup Palestina Ternyata Tidak Punya Tentara, Ini Alasannya

- 17 Mei 2021, 10:38 WIB
Pemuda Palestina dilatih di kamp Hamas
Pemuda Palestina dilatih di kamp Hamas /REUTERS/Suhaib Salem

GALAMEDIA - Konflik Palestina - Israel kembali memanas hingga hari ini, Senin (17 Mei 2021) memasuki hari kedelapan.

Di tengah konflik yang kian panas, sebuah fakta terkuak. Palestina yang hampir seumur hidup berada dalam konflik ternyata tidak memiliki tentara nasional.

Dilansir Galamedia dari welcomtopalestine.com Senin, 17 Mei 2021, Palestina tidak memiliki tentara angkatan laut, udara dan darat seperti umumnya sebuah negara.

Baca Juga: Ini Dia, Tips Aman untuk Menyimpan dan Memanaskan Makanan Khas Lebaran

"Singkatnya, tidak. Palestina tidak memiliki tentara, angkatan laut, atau angkatan udara," ungkap laman dimaksud.

"Pasukan Keamanan Nasional Palestina adalah pasukan keamanan paramiliter dari Otoritas Nasional Palestina (PNA). Ini mencakup hampir semua Pasukan Keamanan Nasional selain Pengawal Presiden, Pasukan Keamanan Dalam Negeri, dan Intelijen Umum."

Dikatakan, sejak Kesepakatan Oslo 1993, pasukan ini beroperasi di wilayah yang dikendalikan PNA. Pada tahun 2003, organisasi-organisasi ini bergabung menjadi Badan Keamanan Palestina, yang tanggung jawabnya mencakup penegakan hukum secara umum.

Baca Juga: Genap Berusia 21 Tahun, Angga Yunanda Rayakan Momen Bahagia Bersama Shenina Cinnamon

Perjanjian bilateral antara PNA dan Israel membatasi ukuran, persenjataan, dan struktur pasukan. Perjanjian tersebut memberi Israel hak untuk meninjau calon yang direkrut dan menahan persetujuan jika mereka mau.

Tahun 2007, Pasukan Keamanan Nasional Palestina berjumlah sekitar 42.000 personel.

Sementara itu, Hamas, badan pemerintahan di Gaza, memiliki sayap militer bernama Brigade Izz ad-Din al-Qassam. Brigade ini dibentuk pada awal 1990-an sebagai gerakan perlawanan bersenjata melawan pasukan pendudukan Israel, meskipun kelompok tersebut dicap sebagai teroris.

Baca Juga: Kenakan Kufiya Kebanggaan, Bela Palestina Bella Hadid Turun ke Jalan dalam Aksi Massa #FreePalestine

"Hamas terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Israel, Amerika Serikat, Uni Eropa, Kanada, Mesir dan Jepang, meskipun Jepang secara terbuka mengakui bahwa Hamas secara demokratis memenangkan pemilihan Palestina 2006.”

“Rusia, Turki, China, dan Swiss tidak mencantumkan Hamas sebagai organisasi teroris," lanjut paparan Welcome to Palestine.

"Sayap militer Hamas, Brigade Izz ad-Din al-Qassam, terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Inggris, Australia, Selandia Baru."

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 17 Mei 2021: Diusir, Nana Ternyata Hamil Anak Dewa!

Untuk diketahui, Brigade Izz al-Din al-Qassam adalah bagian integral dari Hamas dan berada di bawah tujuan dan tujuan ideologis Hamas.

Namun, mereka memiliki kemandirian yang cukup besar dan pemimpin mereka sendiri. Ini memisahkan sayap politik dan militer Hamas.

Juga memberi para pemimpin Hamas penyangkalan yang masuk akal atas tindakan Brigade Izz al-Din al-Qassam.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, Senin 17 Mei 2021 di Pegadaian: Emas Antam dan UBS Stabil

Kelompok tersebut menyatakan tujuannya adalah “berkontribusi dalam upaya pembebasan Palestina dan memulihkan hak-hak rakyat Palestina di bawah ajaran suci Islam Alquran, sunah Nabi dan tradisi para penguasa dan cendekiawan muslim yang terkenal karena kesalehan dan dedikasinya."

Sayap militer menganggap diri mereka sebagai kekuatan perlawanan yang sah melawan pasukan pendudukan Israel.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x