Kang Emil pun menyarankan, Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang baru menerapkan konsep Pentahelix dengan menggandeng lima unsur, yaitu ABCGM (Akademisi, Bisnis, Community, Government, dan Media), dalam setiap proses dan kegiatan pembangunan.
"Cari inovasi, upaya, untuk membangun Cianjur selatan setara Cianjur tengah dan utara," ucapnya.
"Bangunlah Cianjur dengan konsep Pentahelix. Harus bersatu padu membangun Cianjur. Konsep kolaborasi ini harus dimaksimalkan, semua harus dibangun oleh semua orang," imbuhnya.
Kang Emil pun menitipkan pesan kepada kepala daerah yang dilantik hari ini. Pertama adalah integritas. Menurutnya, tidak sedikit kepala daerah yang tersandung masalah hukum karena benteng integritasnya jebol.
Baca Juga: Menkes Puji Layanan Antar Jemput Vaksinasi untuk Lansia di Kabupaten Bandung
Pesan selanjutnya yakni melayani masyarakat dengan tulus. Aktivitas terjun ke lapangan melihat situasi dan kondisi secara nyata juga menjadi bagian dari kerja pemimpin.
Kemudian profesional. Pemimpin, menurut Kang Emil, harus selalu profesional dengan menambah ilmu–ilmu baru setiap harinya baik kepemimpinan, menajemen, kebijakan publik, dan bidang lain.
"Layani rakyat dengan sepenuh hati. Pemimpin itu kelompok M bukan D, jadi melayani bukan dilayani, membantu bukan dibantu, menolong bukan ditolong," ucapnya.
"Kualitas kepemimpinan harus profesional. Dunia sudah berubah, geopolitik bergeser, teknologi sudah memaksa. Jangan jadi pemimpin jadul, kuasai digital, kuasai dunia 4.0 untuk Kabupaten Cianjur," tambahnya.
Selain itu, Kang Emil mengucapkan selamat kepada masyarakat Kabupaten Cianjur yang sudah menjalankan Pilkada Serentak 2020 dengan aman dan damai. Pesta demokrasi di Kabupaten Cianjur dapat menjadi contoh untuk daerah lain.