Network
GALAMEDIA - Kedatangan ratusan WNA China ke Indonesia masih ramai diperbincangkan masyarakat hingga menjadi polemik di negara ini.
Masyarakat menganggap kedatangan ratusan WNA China tersebut menandakan penerapan kebijakan pemerintah yang tumpang tindih.
Pasalnya, di tengah pemerintah mengeluarkan aturan terkait larangan mudik terhadap warganya, di saat yang bersamaan justru WNA China dengan gampang bisa masuk tanah air.
Bahkan masuknya WNA China ke Indonesia ini, seakan tidak pernah bisa dihentikan, karena sampai hari lebaran dan sesudahnya mereka masih terus berdatangan ke tanah air.
Hal itu lah yang akhirnya menjadi penyebab adanya pro kontra di kalangan masyarakat dan juga para tokoh politik.
Baca Juga: Usai Minta Dunia Serang Israel, Said Didu Mendadak Beri Peringatan Keras ke MUI
Menanggapi kedatangan WNA China yang terus menerus masuk ke Indonesia, membuat mantan Dewan Pakar PKPI, Teddy Gusnaidi ikut bereaksi.
Namun Teddy Gusnaidi tidak menyoroti terkait para WNA China tersebut, melainkan dirinya lebih mengkritisi orang-orang yang mempermasalahkan hal tersebut.
Teddy Gusnaidi justru terheran-heran dengan sebagian orang yang memframing datangnya WNA China ke arah negatif.
Padahal menurutnya kedatangan para WNA China tersebut, merupakan hal yang sangat wajar mengingat mereka datang dalam urusan bisnis.
"Kenapa diframing jadi negatif? Padahal ini urusan bisnis," ujarnya, dikutip Galamedia, Selasa 18 Mei 2021.
Lantas Teddy Gusnaidi pun menjelaskan akal permasalahan yang sebenarnya terkait kedatangan ratusan WNA asal China tersebut.
Menurut Teddy Gusnaidi ratusan WNA China yang masuk ke Indonesia itu merupakan para Tenaga Kerja Asing (TKA).
Ia mengatakan bahwa ketika ada orang China yang menginvestasi di Indonesia, maka sudah sewajarnya TKA China yang akan datang.
Baca Juga: HRS Dituntut 2 Tahun dan 10 Bulan Penjara, Muannas Alaidid Sebut Tuntutan Ini Baru Permulaan
"Ketika yang investasi dari china, maka TKA china yang datang," katanya.
Selain itu, ia pun membandingkan dengan negara lainnya yang mempunyai investasi di Indonesia.
Teddy Gusnaidi mengatakan datangnya para TKA China sama seperti ketika yang negara-negara arab memilih investasi di Indonesia, maka menurutnya TKA dari arab yang akan datang ke tanah air.
Tak hanya itu, Teddy Gusnaidi juga menegaskan kedatangan para TKA tersebut sama halnya jika Indonesia investasi di negara lain, maka menurutnya yang datang adalah para tenaga kerja dari Indonesia.
"Ketika yang investasi dari arab, maka TKA arab yg datang. Sama seperti kita berinvestasi ke negara lain, maka yg ke sana Tenaga kerja dari Indonesia," pungkasnya.***
