AM Hendropriyono Sebut Israel-Palestina Bukan Urusan Indonesia, Fahri Hamzah: Saya Gak Percaya

- 19 Mei 2021, 14:11 WIB
Sudah Jadi Rakyat Biasa, Fahri Hamzah Cuma Minta Satu pada Pemerintah: Jangan Rusak Apa yang Sudah Ada!
Sudah Jadi Rakyat Biasa, Fahri Hamzah Cuma Minta Satu pada Pemerintah: Jangan Rusak Apa yang Sudah Ada! /instagram.com/ @fahrihamzah /

GALAMEDIA - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah turut berkomentar terkait pernyataan eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono yang menyebut Palestina bukan urusan Indonesia.

Melalui cuitannya di Twitter, Fahri Hamzah tampak tidak percaya jika ungkapan tersebut  datang dari Hendripriyono yang juga seorang Jenderal TNI.

Dikatakan Fahri semua prajurit TNI tentu memahami sila kedua soal kemanusiaan.

Baca Juga: Duka Menyelimuti Wapres Ma'ruf Amin: Semoga Diberikan Ketabahan dan Keikhlasan dalam Menghadapi

"Saya gak percaya itu omongan Pak Hendro. Sebab semua prajurit TNI apalagi Jenderal pasti hafa; sila ke-2 'Kemanusiaan yang adil dan beradab'." Demikian cuitan Fahri di akun Twitter pribadinya, Rabu (19 Mei 2021).

Dijelaskannya tujuan negara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 juga mengamanatkan keterlibatan dalam perdamaian dunia.

"Bersama tujuan negara 'ikut serta dalam perdamaian dunia," pungkasnya.

Baca Juga: Ini Pesan Terakhir Moeldoko untuk Wimar Witoelar Sebelum Meninggal Dunia

Sebelumnya Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) yang juga eks Kepala BIN Jenderal (Purn.) AM Hendropriyono menyatakan Palestina dan Israel bukan urusan Indonesia, melainkan urusan mereka, bangsa Arab dan Yahudi.

“Urusan Indonesia adalah nasib kita dan hari depan anak cucu kita,” tegasnya di Jakarta, Selasa (18 Mei 2021).

Hal tersebut disampaikan AM Hendropriyono terkait pro dan kontra dukung-mendukung perang Israel-Palestina.

Baca Juga: Novel Baswedan Buka Suara Soal Dugaan Korupsi yang Menyeret Nama Anies Baswedan

Ia pun menyampaikan pesan pada anggota Kerukunan Keluarga (KEKAL) Akmil 1967.

“Untuk nasib bangsa kita, saya mohon KEKAL Akmil 1967 tidak diam saja, tapi mikir, ngomong dan berbuat sebisanya. Negara kita sedang diserang oleh pemikiran ideologi khilafah,” katanya.

Lebih lanjut, Hendropriyono menilai banyak yang sudah terbawa arus pengkhianatan mendukung ideologi khilafah, liberalisme, kapitalisme, komunisme atau ideologi asing apa pun.

Baca Juga: Surganya Para Pengangguran, Berikut 5 Negara yang Menggaji Pengangguran, Nomor 2 Negara Biasa!

Menurutnya termasuk di antaranya oknum aparat militer dan polisi, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan  politisi.

“Kalau ada yang melecehkan saya karena membela filsafat dasar bangsa kita, Pancasila, tolong merapatkan barisan dengan saya untuk membela diri, bangsa kita sendiri. Ironis sekali orang yang mengkritik saya membela Pancasila, demi membela negeri sendiri, tapi dia menggebu-gebu membela Palestina,” tandasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x