Pandemi Covid-19 Bikin Klub Sepak Bola Eropa Merugi hingga Rp 153 Triliun

- 21 Mei 2021, 11:47 WIB
Logo UEFA.
Logo UEFA. /REUTERS/Denis Balibouse

GALAMEDIA - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung selama setahun benar-benar membuat jahat sepak bola ikut terkena dampaknya.

Klub sepak bola Eropa bahkan dikabarkan akan kehilangan pendapatan 8,7 miliar euro atau sekitar Rp 153 triliun karena harus berjuang mengatasi dampak keuangan.

Laporan UEFA mengatakan, studi tahunan mengenai lanskap sepak bola klub Eropa mengungkap proyeksi pendapatan yang hilang saat ini pada tahun keuangan 2019/2020 dan 2020/2021 adalah 7,2 miliar euro (sekitar Rp 126 triliun) untuk klub papan atas dan 1,5 miliar (sekitar Rp 26 triliun) untuk klub tingkat lebih bawah.

Baca Juga: Terungkap! Inilah Alasan Israel Tak Akan Gegabah Menyerang Indonesia

"Dalam laporan tahun lalu, saya mengatakan bahwa sepak bola Eropa kuat, bersatu, tangguh, dan siap untuk tantangan baru," terang presiden UEFA, Aleksander Ceferin, dikutip dari AFP, Jumat, 21 Mei 2021.

"Tapi tidak ada yang bisa meramalkan bahwa kami harus menghadapi tantangan terbesar untuk sepak bola, olahraga dan masyarakat di zaman modern ini," lanjutnya, dikutip kembali dari Antara.

Liga nasional dan kompetisi klub UEFA, Liga Champions dan Liga Europa, sebagian besar dimainkan secara tertutup sejak pandemi melanda Eropa pada awal 2020.

"Setiap level dan setiap sudut sepak bola profesional mengalami pukulan keras," kata laporan dari badan pengatur sepak bola Eropa itu.

Baca Juga: Belum Menerima Bantuan PKH? Jangan Khawatir, Segera Daftar Bansos Dana Desa, Bisa Dapat Rp 300 Ribu Lho!

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x