Cianjur Dihebohkan Aliran Sesat 'Rambut Merah' Tak Wajibkan Shalat-Puasa, Begini Respons Ketua MUI

- 22 Mei 2021, 19:15 WIB
 Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Prof KH M Cholil Nafis.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Prof KH M Cholil Nafis. /ANTARA/

Menurutnya saat orang lain tengah melaksanakan ibadah puasa, mereka justru tidak menjalankannya.

Baca Juga: Simak Jenis-jenis Makanan yang Pernah Disantap Rasulullah

Kelompok ini kedapatan warga malah bersantai dengan makan dan merokok di siang hari.

"Saat bulan ramadan lalu, mereka tidak berpuasa, dan malah asik makan dan merokok di siang hari," tutur salah seorang warga setempat.

Kini kelompok Rambut Merah yang beranggotakan 17 orang tersebut akhirnya digiring ke Balai Desa Bojong untuk dimintai keterangan dan dilakukan musyawarah.

Menanggapi adanya dugaan perilaku menyimpang tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis akhirnya buka suara.

Melalui akun Twitter pribadinya, Cholil meminta masyarakat untuk tidak mengikuti cara-cara ibadah seperti kelompok Rambut Merah.

Baca Juga: Kesempatan Manusia Hanya 1,5 Jam Saja untuk Menentukan Nasibnya di Akhirat

Cholil mengatakan bahwa cara ibadah kelompok Rambut Merah tersebut dikatakannya merupakan berislam yang aneh.

"Berislam yang aneh begini jangan diikuti ya," tegasnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x