Menurutnya saat orang lain tengah melaksanakan ibadah puasa, mereka justru tidak menjalankannya.
Baca Juga: Simak Jenis-jenis Makanan yang Pernah Disantap Rasulullah
Kelompok ini kedapatan warga malah bersantai dengan makan dan merokok di siang hari.
"Saat bulan ramadan lalu, mereka tidak berpuasa, dan malah asik makan dan merokok di siang hari," tutur salah seorang warga setempat.
Kini kelompok Rambut Merah yang beranggotakan 17 orang tersebut akhirnya digiring ke Balai Desa Bojong untuk dimintai keterangan dan dilakukan musyawarah.
Menanggapi adanya dugaan perilaku menyimpang tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis akhirnya buka suara.
Melalui akun Twitter pribadinya, Cholil meminta masyarakat untuk tidak mengikuti cara-cara ibadah seperti kelompok Rambut Merah.
Baca Juga: Kesempatan Manusia Hanya 1,5 Jam Saja untuk Menentukan Nasibnya di Akhirat
Cholil mengatakan bahwa cara ibadah kelompok Rambut Merah tersebut dikatakannya merupakan berislam yang aneh.
"Berislam yang aneh begini jangan diikuti ya," tegasnya.