Alhamdulillah, Muhammadiyah Himpun Rp 7 Miliar Donasi untuk Rakyat Palestina

- 22 Mei 2021, 21:32 WIB
PP Muhammadiyah melalui Lazismu berhasil mengumpulkan donasi Rp7 miliar untuk Palestina.
PP Muhammadiyah melalui Lazismu berhasil mengumpulkan donasi Rp7 miliar untuk Palestina. /jurnalmedan.com/Instagram/@haedarnashirofficial

GALAMEDIA - Kondisi rakyat Palestina yang membutuhkan bantuan usai diserang Israel mengetuk hati banyak kalangan, tak terkecuali PP Muhammadiyah.

Melalui jejaring Lazismu (Lembaga Amil Zakat Infaq Sedekah Muhammadiyah) setidaknya sudah terhimpun dana sekitar Rp 7 miliar untuk membantu warga Palestina yang menjadi korban perang.

"Harus ada empati, dan kita juga jangan bertindak tanpa ilmu. Kita juga memiliki rasa kemanusiaan," tutur Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir.

Baca Juga: Anies Baswedan Disebut Dapat Rumah Mewah, Begini Reaksi Heboh Ferdinand Hutahaean

"Akhir-akhir ini kita juga tengah menggalang donasi untuk saudara kita di Palestina dimana informasi terakhir telah terhimpun dana sekitar lebih dari Rp 7 miliar melalui jejaring Lazismu," tambah dia saat mengikuti Silahturahmi Idul Fitri 1442 Hijriah yang dilaksanakan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar secara daring dari Pontianak, Sabtu, 22 Mei 2021.

Menurut dia, gerakan serupa ini juga harus diperjuangkan di internal Muhammadiyah, seperti halnya membangun peradaban.

Ia mencontohkan gerakan penggalangan dana untuk pembangunan pembuatan madrasah mualiamin di Muhammadiyah.

"Muhammadiyah harus terus membangun. Semua harus bergairah untuk menggerakkan Muhammadiyah," ujarnya, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Rocky Gerung Ragukan Pemerintahan Jokowi Bertahan hingga 2024, Refly Harun: Bicara Objektif, Jokowi Berhasil

Ia melanjutkan, pembangunan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), menggerakkan masyarakat di bawah, menghidupkan masjid dan membangun ekonomi umat merupakan upaya membangun peradaban Islam yang berkemajuan.

Haedar juga mengingatkan pembangunan memerlukan akselerasi dan tingkat kualitas yang lebih baik, jangan terus menerus berada di zona nyaman.

Untuk itu, soliditas antar pengurus dan kader harus tetap erat dan saling mendukung.

"Itu adalah cara kita untuk bersaudara, serta selalu mengedepankan prasangka baik dan bermusyawarah," kata dia.

Baca Juga: 5 Negara Terkorup di Asia dengan Ratusan Kasus Korupsi, Indonesia Ada di Urutan Berapa?

Sehingga berkolaborasi dan bekerjasama merupakan bentuk silaturahim kebangsaan dengan nilai-nilai persatuan sebagai dasar kekuatan Muhammadiyah.

"Jadilah Sang Surya, dalam hal sekecil apapun, dengan terus mensyiarkan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan, sampaikan walaupun hanya satu ayat," katanya.

Sehingga dengan tetap cerdas berilmu, namun tetap bersosial bersama masyarakat.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x