Aktivis Dakwah Sebut Opini Israel adalah Korban Dipicu Tayangan Propaganda

- 23 Mei 2021, 14:07 WIB
Umat muslim yang tergabung dalam dalam Aliansi Masyarakat Jawa Barat menggelar aksi solidaritas membela Palestina di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Sabtu 22 Mei 2021./Darma Legi/Galamedia
Umat muslim yang tergabung dalam dalam Aliansi Masyarakat Jawa Barat menggelar aksi solidaritas membela Palestina di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Sabtu 22 Mei 2021./Darma Legi/Galamedia /

GALAMEDIA - Akitivis dakwah Hilmi Firdausi menyoroti konflik Israel-Palestina yang kini mulai mereda.

Sebelumnya Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu akhirnya ‘luluh’ dan menyepakati gencatan senjata.

Dilansir dari Al Jazeera, Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata pada Kamis, 20 Mei lalu untuk menghentikan 11 hari pertempuran di Jalur Gaza.

Baca Juga: Unggahan Prilly Latuconsina Bikin Heboh, Mbak Inggit dan Mas Arya TikTokan

Kantor PM Israel mengatakan kabinet keamanan sepakat gencatan senjata tanpa syarat.

"Dengan suara bulat menerima rekomendasi untuk menerima inisiatif Mesir untuk gencatan senjata tanpa syarat," demikian pernyataan pihak Israel.

Kelompok Palestina, Hamas dan Jihad Islam mengonfirmasi gencatan senjata yang mulai berlaku pukul 02.00 pada Jumat (23.00 GMT pada hari Kamis).

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 23 Mei 2021: Yes! Dewa Akhirnya Tahu Bu Farah Pura-pura Sakit

Namun kantor PM Israel menyebut kedua belah pihak masih bernegosiasi dan belum 24 jam kesepakatan, Israel kembali menyerang penduduk sekitar Masjid Al Aqsa Yerusalem hingga  menyebabkan korban luka.

Hilmi Firdausi melalui akun Twitter @Hilmi28 menanggapi ini dengan cuitan.

Ia mencuitkan, di masa lalu saat konflik Israel-Palestina pecah hampir semua rakyat Indonesia membela Palestina.

Baca Juga: Pangeran Harry Tak Henti Serang Istana, Marah dan Terguncang Kekecewaan Ratu Elizabeth Kian Dalam

Namun hari ini banyaknya tayangan propaganda dan pendukung Zionis membuat opini mulai berubah dan sebagian menganggap Israel sebagai korban.

“Dulu org Indonesia klo ditanya ttg konflik Palestina Israel hampir semua bela Palestina. Hari ini, dgn byknya tayangan propaganda & jg pendukung zionis Nusantara, opini sbgian org sdh berubah bhw Israel adlh korban. Kebatilan yg disuarakan terus akan membungkam kebenaran yg diam!” cuitnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x