Hari Ini, 194 Sekolah Tingkat TK, SD dan SMP di Cimahi Ikuti Simulasi PTM Gelombang Pertama

- 24 Mei 2021, 09:16 WIB
Ilustrasi sekolah. Rencananya Dilaksanakan Juli, PTM di Kota CImahi
Ilustrasi sekolah. Rencananya Dilaksanakan Juli, PTM di Kota CImahi /Pixabay/Wokandapix
 
GALAMEDIA - Hari ini, Senin, 24 Mei 2021, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi  menggelar uji coba atau simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) selama sepekan. Namun tidak semua sekolah mengikuti simulasi PTM gelombang pertama ini.
 
Selama PTM gelombang pertama, semua sekolah dan siswa wajib menerapkan protokol kesehatan. Dalam pelaksanaannya, pengawasan bakal dilakukan Disdik Kota Cimahi dan Satgas Covid-19 kelurahan. 
 
Dari hasil verifikasi kesiapan Disdik Kota Cimahib total sekitar 400 TK/PAUD, hanya sekitar 27 sekolah saja yang akan ikut simulasi. Sementara untuk jenjang SD ada 102 dari 116 sekolah, dan jenjang SMP ada 38 dari total 45 sekolah. 
 
 
"Sekolah yang sudah diseleksi, yang siap sudah memenuhi syarat, orang tua sudah mengizinkan, komite sudah mengizinkan. Namun tidak semuanya lolos verifikasi," ujar Kepala Disdik Kota Cimahi, Haryono, Senin, 24 Mei 2021. 
 
Simulasi PTM dilaksanakan selama sepekan, terhitung sejak 24 hingga 31 Mei 2021. Simulasi akan dilakukan dalam tiga segmen dari mulai Utara, Tengah, dan Selatan. 
 
"Hari ini wilayah Utara untuk PAUD/TK, tengah SD, dan Selatan SMP," ujar Harjono. 
 
Sementara bagi sekolah yang tidak ikut dalam simulasi PTM gelombang pertama,, diberikan kesempatan untuk memenuhi persyaratan, sehingga nantinya akan dilaksanakan verifikasi berikutnya. 
 
 
"Nanti kita evaluasi lagi. Pokoknya sampai Juli itu harus sudah diap," ucapnya. 
 
Aturan simulasi akan mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri. Salah satunya yang mengatur peserta uji coba nanti, dimana setiap sekolah hanya diperbolehkan menampung 50 persen siswa.
 
"Tapi berbeda bagi sekolah yang siswanya banyak. Contohnya, SD Cipageran kan ada 1.800 orang, kalau 50 persen berarti kan 900 orang, masih banyak. Berarti dikurangi hanya 20 persen saja," terang Harjono.
 
Sementara durasi pelaksanaan simulasi PTM dibatasi untuk TK dan SD kelas 1-2 sepanjang 60 menit, SD kelas 3-5 selama 120 menit, dan SMP 120 menit.
 
 
"Kegiatan harus menerapkan prokes ketat, jika saat simulasi muncul penularan di lembaga pendidikan, maka akan dihentikan dan langsung dilakukan tindaklanjut secara medis untuk menekan penyebaran Covid-19," jelasnya.. **⁰
 
 
 
Attachments area
 
 
 

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x