Tapi tentu Ganjar tidak akan keluar dari PDIP sekarang, menurut Refly.
“Tetapi tentu Ganjar tidak akan melakukannya saat ini. Tapi kita tau bahwa Gubernur Ganjar akan berakhir pada tahun 2023. Anies Baswedan 2022,” jelasnya.
Lebih lanjut, Refly berkata ke mana Ganjar setelah 2023. Kendati demikian, saat jabatan Ganjar selesai itu adalah waktu yang ideal.
“Pertanyaannya adalah setelah 2023 nanti Ganjar mau ke mana? Sebenarnya Ganjar lebih baik dibandingkan Anies Baswedan, karena 2023 itu, begitu selesai, langsung pencalonan sebagai Capres dan Cawapres,” sambungnya.
Namun saat ini yang ditunggu adalah restu PDIP dan Jokowi.
“Maka Ganjar mulus (jalannya). Tetapi yang menjadi masalah adalah memang restu PDIP yang akan ditunggu. Apakah PDIP akan menjagokan Ganjar, apakah Jokowi akan menjagokan Ganjar,” tuturnya.
Jika Jokowi menajagokan Ganjar, maka sangat mudah memberikannya sebuah jabatan.
“Kalau menjagokan Ganjar, ya so easy bagi Presiden Jokowi untuk memberikan jabatan kepada Ganjar setelah tidak lagi menjabat di PDIP,” ujar dia.
Namun jika Ganjar tidak diinginkan, kata Refly, ada beberapa pilihan.