Palestina Digempur Roket Maut Israel, Ketua MUI: Pendukung Luar Negeri Dihantam Narasi Mematikan

- 26 Mei 2021, 13:47 WIB
Ketua MUI KH Muhammad Cholil Nafis.
Ketua MUI KH Muhammad Cholil Nafis. / Instagram @cholilnafis

GALAMEDIA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis mengaku heran dengan perang narasi antara kelompok pro Palestina dengan kelompok pro Israel yang terus terjadi hingga saat ini.

Cholil menganggap perang narasi tersebut jauh lebih berbahaya daripada gempuran serangan roket Israel ke Palestina.

“Sekarang perang narasi itu melebihi serangan roket (dari Israel ke Palestina),” cuitnya  melalui akun Twitter @cholilnafis, Rabu (26 Mei 2021).

Baca Juga: Rusia Gandeng Arab Saudi, Siapkan Misi Kerja Sama Antariksa

Cholil menilai perang narasi dapat menghancurkan fakta terkait konflik antara Palestina dengan Israel.

“Yang menghancurkan persepsi kebenaran jadi buram dan memutarbalikan fakta,” ungkap Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Tidak hanya itu, Cholil juga menganggap perang narasi kelompok pro Palestina dengan kelompok pro Israel dapat mematikan akal sehat.

Baca Juga: Yuk Simak Cara Daftar BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp 2,4 Juta, Golongan Ini Pasti Dapat!

“Palestina digempur roket yang mematikan, sedangkan pendukung luar negeri dihantam dengan narasi yang mematikan akal sehat,” ungkapnya.

Melalui akun Instagram @cholilnafis, Cholil menyampaikan perang narasi berawal dari keyakinan kelompok pro Israel pada kitab Talmud.

Talmud menyebut Palestina merupakan tanah Yahudi yang dijanjikan.

Baca Juga: Pastikan Hak Pekerja, BPJS Kesehatan Perkuat Sinergi dengan Pemangku Kepentingan

Melalui Deklarasi Balfour 1917, kaum Yahudi berbondong-bondong hijrah dari Eropa ke Palestina.

Menurut Cholil, keberadaan deklarasi tersebut telah memperkeruh situasi di Palestina.

Bahkan pada 14 Mei 1948, kaum Yahudi berhasil mendirikan dan mendeklarasikan kemerdekaan Israel.

“Inilah yang menyebabkan perang dengan negara-negara Arab di sekitarnya,” paparnya.

Baca Juga: Matahari Akan Berada Tepat di Atas Kabah pada Kamis 27 Mei 2021, GBT di Arab Saudi Tidak Akan Terlihat

Maka dari itu, Cholil menegaskan klaim kaum Yahudi atas berdirinya negara Israel merupakan sesuatu yang tidak logis.

“Apa pun alasannya, yang jelas peperangan, apalagi kekejaman kepada penduduk tak bersalah, perempuan dan anak-anak tentu melanggar kemanusiaan."

"Tak perlu sampai cerita soal agama, sebagai manusia aja pasti tak setuju dengan kebiadaban Israel,” pungkasnya.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x