Pola Distribusi Air Bersih di Kota Bandung Alami Perubahan, Siapkan Tempat Penampungan

- 1 Juni 2021, 15:50 WIB
Jajaran Perumda Tirtawening Kota Bandung mengecek instalasi air di Instalasi Badak Singa, Senin, 31 Mei 2021./Yeni Siti Apriani/Galamedia
Jajaran Perumda Tirtawening Kota Bandung mengecek instalasi air di Instalasi Badak Singa, Senin, 31 Mei 2021./Yeni Siti Apriani/Galamedia /

GALAMEDIA - Mulai 1 Juni 2021, Perumda Tirtawening Kota Bandung akan melaksanakan pola pendistribusian air dengan cara baru atau SOP baru.

Diharapkan, pelanggan memiliki tempat penampungan, sehingga bisa menampung air saat jam gilir atau aliran airnya mengalir.

Hal tersebut diungkapkan Dirut Perumda Tirtawening Sonny Salimi, di kantornya Jalan Badaksinga, Senin, 31 Mei 2021.

Dikatakan, ada perubahan pola pendistribusian air yang diterapkan selama tiga bulan. Terdapat tiga alternatif dan setiap alternatif dilaksanakan selama 1 bulan.

Baca Juga: Bupati Sumedang Sambut Baik Tawaran Kerja Sama Putri Wapres

"Kenapa kita lakukan tiga alternatif selama tiga bulan? Karena ini berdasarkan jaringan distribusi pipa yang ada. Dan teman-teman di wilayah usulkan untuk buat tiga alternatif pola pendistribusian baru," ungkapnya.

Sonny mengungkap alasan dibalik Perumda Tirtawening melaksanakan pola pendistribusian air dengan cara baru. Pertama adalah untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

Kedua, untuk meningkatkan kubikasi air yang tersampaikan pada pelanggan, artinya untuk menekan tigkat kehilangan air. Ketiga untuk menemukan pola pendistribusian air yang lebih efektif dan dan efisien.

"Kenapa satu alternatif satu bulan (penerapannya, red)? Karena kalau dicoba satu atau dua hari enggak akan temukan efektifitasnya. Pola pendistribusian air baru ini akan terkoreksi dan terevaluasi dengan pencatatan di pelanggan," ungkapnya.

Baca Juga: Marak Kasus Pelecehan, Najwa Shihab Curhat Dua Kali Jadi Korban

Sonny mengakui, pola pendistribusian air baru ini akan berdampak pada perubahan jadwal yang tersampaikan pada masyarakat atau pelanggan.

Bisa jadi yang biasanya mengalir pada malam hari menjadi siang hari atau siang hari jadi malam hari, atau durasi pengaliran panjang jafi pendek atau sebaliknya.

"Untuk itu, saya imbau pelanggan mempunyai tampungan air sehingga bisa memanfaatkan atau menampung air saat jam gilirannya atau ketika air mengalirkan," ujarnya.

"Karena setiap hari, kita belum bisa melayani selama 24 jam. Buka keran kapan saja ngocor karena masih ada gap antara suplai dan demand. Suplai masih sedikit dibandingkan dengan demand," ungkapnya.

Dikatakannya, perubahan pola pendistribusian air ini berlaku untuk pelanggan yang berasal dari instalasi pengolah air Bakasinga sekitar 120.000 pelanggan.

Baca Juga: Eits Jangan Khawatir! 5 Bantuan Pemerintah Ini Kembali Cair Bulan Juni 2021, Simak Syaratnya di Sini

Pihaknya, kata Sonny, saat awal tahun mencoba untuk mengevaluasi intalasi pengolahan air Badaksinga. Terdapat 6 pipa besar yang mengantarkan air dari instalasi Badaksinga ke masyarakat atau pelanggan.

Pipa ini berdiameternya 800 milimiter (3 batang), 900 milimeter, 600 dan 200 milimeter.

"Kami kesulitan untuk mengidentifikasi enam pipa ini secara pasti melayani wilayah mana saja. Sehingga kita sekaligus lakukan uji alir agar nantinya ditemukan pola distribusi baru untuk mengefektifkan pelayanan pada pelanggan.," terangnya.

Uji alir pelayanan IPA Badaksinga akan dimulai pada 1 Juni 2021.

Baca Juga: WOW! Mahasiswi FISIP Unpas Ini Meraih IPK 4,00 dengan Masa Studi 3,5 Tahun, Intip Cara Belajarnya

Pelayanan wilayah timur:

- waktu giliran dari pukul 06.00- 12.00 WIB yaitu Cicadas, Cihaurgeulis dan Cikutra.

- Waktu gilir pukul 06.00-18.00 WIB yakni Cihapit, Citarum, dan Cihaurgeulis.

- Waktu gilir pukul 09.00-06.00 WIB Antapani tengah, Babakan sari, Cicaheum, Jatihandap, Karang pamulang, Kebon Gedang, Padasuka, Sekejati, Sukamaju, Sukamiskin, dan Sukapada.

- Waktu gilir 2 hari sekali dari pukul 09.00-06.00 WIB untuk wilayah Antapani kidul, Antapani kulon, Antapani wetan, Babakan Surabaya, Kebon Jayanti, Kebonwaru, dan Sukapura.

Baca Juga: Ketua Umum Muhammadiyah: Jangan Membawa Pancasila Menjadi Sesuatu yang Sempit

Pelayanan wilayah Barat :

- Waktu gilir dari pukul 12.00-00.00 WI untuk wilayah Babakan Ciamis, Pasirkaliki, Arjuna, Ciroyom, Maleber, Garuda, Dungus Cariang, Warung muncang, Jamika, Sukahaji, Kebon jeruk, Cibadak, Jamika, Babakan Tarogong, Babakam Asih, Sukaasih, Kopo dan Panjunan.

- Waktu gilir 00.00-12.00 WIB daerah Pelindung Hewan, Kebon lega, Cigereleng, Ciseureuh, Wates, Batununggal, Mengger, Mekarwangi, Karasak, Pasirluyu, Cibaduyut, Cibaduyut kidul, Cibaduyut wetan, Margasuka, Margahayu utara, Cirangrang, Braga, Balonggede, Pungkur, Ciateul, Nyengseret, Situ saeur, Ancol, Karang anyar, Panjunan.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah