Gus Miftah juga tampak sedikit kecewa dan menyayangkan jika jemaah asal Indonesia tidak bisa berangkat untuk melaksanakan ibadah haji.
Terlebih hal ini merupakan yang kedua kalinya, setelah pada tahun lalu calon jemaah asal Indonesia juga batal berangkat melaksanakan ibadah haji.
Akan tetapi, menurut Gus Miftah Allah SWT tidak akan memanggil orang yang mampu, melainkan memampukan orang yang terpanggil dalam melaksanakan ibadah haji.
"Allah tidak memanggil orang yang mampu. Tetapi memampukan orang yang terpanggil" kata Gus Miftah.
Selain itu Gus Miftah tampak berbeda dengan para tokoh lain yang justru menyerang Gus Yaqut karena batalnya pemberangkatan calon jemaah ibadah haji tahun ini.
Alih-alih ikut menyerang, Gus Miftah justru berpandangan bahwa dibalik ini semua menurutnya masih terdapat dosa-yang belum terhapus.
Gus Miftah mengatakan bahwa mungkin saja dosa-dosa bangsa Indonesia masih terlalu banyak sehingga Allah SWT tidak sudi untuk ditemui.
"Ya Allah....Mungkin dosa kami terlalu banyak, sehingga Engkau tak sudi kami temui," pungkasnya.***