Kisah Syahroni, dari Penyandang Disabilitas Hingga Jadi Pengrajin Kaki Palsu dan Motor Roda Tiga

- 5 Juni 2021, 16:25 WIB
Syahroni, penyandang disabilitas yang kini menjadi pengrajin kaki palsu./Media Komunikasi PPPA Daarul Qur'an
Syahroni, penyandang disabilitas yang kini menjadi pengrajin kaki palsu./Media Komunikasi PPPA Daarul Qur'an /

GALAMEDIA - Semua orang tentu saja ingin hidup dengan kondisi fisik yang sempurna, termasuk Syahroni.

Namun, kecelakaan yang terjadi pada 2000 silam ternyata merenggut hampir separuh hidupnya. Betapa tidak, akibat kecelakaan tersebut kaki kirinya terpaksa harus diamputasi.

Lelaki asal Pandeglang, Banten, itu mengalami kecelakaan nahas saat bekerja. Ia koma selama tiga hari, menghabiskan hingga 36 kantong darah dan menanggung biaya pengobatan sebanyak Rp 65 juta.

Syahroni mengaku, pada saat itu istrinya sedang mengandung anaknya yang keempat. Sementara ketiga anaknya masih kecil.

Baca Juga: Kacau! Bu Farah Tahu Nana Mantan Napi dan Mengusirnya, Link Streaming Buku Harian Seorang Istri 5 Juni 2021

Setelah kecelakaan itu, ia seperti orang yang tak memiliki tujuan hidup. Ia hanya menghabiskan waktu untuk merenung.

"Penyandang itu bisa apa sih, saya hanya pasrah kepada Allah, saya dayang kepada ustadz, kyai," ujarnya mengingat masa lalu.

Namun, Syahroni sadar bahwa ia memiliki istri dan anak-anak yang harus dinafkahi. Siapa lagi jika bukan ia yang bekerja mencari nafkah. Hingga akhirnya Syahroni membeli pisang dari sisa uang terakhir yang ia miliki.

"Saya punya uang Rp 15 ribu, nekat jualan pisang goreng, setiap hari saya belanja, kadang nggak makan, saya puter lagi uangnya," jelasnya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x