Kisah Syahroni, dari Penyandang Disabilitas Hingga Jadi Pengrajin Kaki Palsu dan Motor Roda Tiga

- 5 Juni 2021, 16:25 WIB
Syahroni, penyandang disabilitas yang kini menjadi pengrajin kaki palsu./Media Komunikasi PPPA Daarul Qur'an
Syahroni, penyandang disabilitas yang kini menjadi pengrajin kaki palsu./Media Komunikasi PPPA Daarul Qur'an /

Tak hanya berjualan pisang goreng, ia pun mencoba peruntungan dengan berjualan es mambo setelah membeli kulkas bekas milik tetangganya. Meski sulit, keadaan tersebut terus ia jalani hingga anak-anaknya masuk sekolah.

Baca Juga: 5 Bangunan Tertua di Indonesia, Ada Bangunan dari Kota Bandung, Saksi Bisu Masa Penjajahan

Kemudian, kehidupan Syahroni pun mulai bangkit setelah tiga tahun berselang. "Singkat cerita, 2003 punya kaki palsu, dari situlah saya bangkit," ungkapnya.

Pada saat itu, ia membeli kaki palsu dengan harga yang sangat mahal yakni Rp 10 juta. Jumlah yang sangat banyak di mata Syahroni. Namun hal itu harus ia lakukan demi keluarganya.

Suatu ketika, kaki palsunya mengalami kerusakan. Ia pun harus memperbaiki di tempat servis kaki palsu.

Namun bukannya diperbaiki, Syahroni justru semakin bingung karena harga servis yang mahal, tak cukup hanya dengan Rp 500.000.

Berawal dari situlah, Syahroni berusaha memperbaiki kaki palsunya sendiri. Ia bongkar kaki palsunya dan memperbaiki beberapa bagian yang rusak. Kemudian ia gabungkan kembali dan ternyata dapat digunakan seperti sedia kala.

Baca Juga: Haji 2021 Batal! Singgung Soal Kadrun, Rocky Gerung Sebut Pemerintah Arab Saudi Jengkel Hingga Hajar Puan

Maka sejak saat itu, Syahroni membulatkan tekad untuk menjadi pengrajin kaki palsu demi membantu para penyandang disabilitas lainnya.

Selain menjadi pengrajin kaki palsu, ia juga merupakan perancangan motor roda tiga. Semua itu ia lakukan agar para penyandang disabilitas yang lain tak bernasib sama dengannya.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah