Tingkatkan Pelayanan Pasien Covid, RSUD Majalaya Siapkan Kamar Operasi Tekanan Negatif

- 10 Juni 2021, 17:42 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna Launching Ruang Operatie KamerTekanan Negatif di RSUD Majalaya.
Bupati Bandung Dadang Supriatna Launching Ruang Operatie KamerTekanan Negatif di RSUD Majalaya. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Bandung./

GALAMEDIA - Bupati Bandung Dadang Supriatna meluncurkan Ruang OK (Operatie Kamer/Kamar Operasi) Tekanan Negatif di RSUD Majalaya.

Dengan tersedianya ruang OK itu, angka pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain diharapkan akan berkurang.

Respon time tindakan pembedahan terhadap pasien covid yang disertai penyerta, juga akan semakin cepat, sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.

Baca Juga: Pembudidaya Ikan Milenial Jabar Jalani Magang di Tiga Lokasi

“Ruang ini menggunakan tekanan negatif, agar udara yang masuk tetap steril. Tentunya diharapkan bisa mengurangi penularan dari pasien covid, baik kepada nakes (tenaga kesehatan) maupun kepada pasien lainnya.

Penyediaan ruang OK merupakan salah satu upaya Pemkab Bandung, untuk membantu masyarakat yang terpapar virus corona,” beber Bupati Dadang Supriatna di sela acara yang berlangsung di halaman Gedung Alamanda RSUD Majalaya, Kamis 10 Juni 2021.

RSUD Majalaya telah ditetapkan menjadi rumah sakit rujukan covid-19 di Jawa Barat, sejak Maret 2020. Perluasan dan penambahan bangunan gedung serta fasilitas ruang OK, tutur bupati, merupakan bukti meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit milik Pemkab Bandung tersebut.

Baca Juga: Pembudidaya Ikan Milenial Jabar Jalani Magang di Tiga Lokasi

“Adanya fasilitas pendaftaran secara on line, juga merupakan salah satu bentuk peningkatan pelayanan. Dengan berbagai penambahan fasilitas ini, saya mengharapkan pelayanan kepada masyarakat akan lebih maksimal,” tutur Kang DS, sapaan akrab bupati.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x