Cegah Kegawatan, Deteksi Dini Covid-19 ke Fasyankes, Masyarakat harus kenali Gejala dan Bertindak Cepat

- 12 Juni 2021, 09:58 WIB
  Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Daud Achmad.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) Daud Achmad. /Humas Pemprov Jabar

"Kenali tanda-tanda dini terpapar Covid-19 sehingga lebih cepat datang dan mendapat penanganan. Kalau terlambat malah meninggalkan gejala sisa yang sulit diatasi bahkan menyebabkan kematian," kata Chandra.

Baca Juga: TERUPDATE! Harga Emas Hari Ini Sabtu, 12 Juni 2021 di Pegadaian: Antam dan UBS Melonjak Naik

Masyarakat Jabar pun dapat memeriksakan diri dengan melaporkan gejala-gejala yang dialami melalui fitur Periksa Mandiri di Aplikasi Pikobar (Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat).

Pikobar yang menggunakan artificial intelligence akan memberikan diagnosis awal dan mengeluarkan rekomendasi. Apakah masyarakat yang melapor mesti mendapatkan penanganan dokter atau cukup beristirahat di rumah (home care).


Disiplin Prokes
Selain mendeteksi dini keberadaan Covid-19, masyarakat Jabar pun diimbau untuk terus displin menerapkan protokol kesehatan (prokes) 5M. Banyak bukti ilmiah menunjukkan, penerapan prokes efektif cegah penularan Covid-19.

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, pihaknya akan kembali meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait penerapan prokes 5M.

Baca Juga: Jadwal dan Hasil Lengkap EURO 2020, Belgia vs Rusia Berlaga Dini Hari Nanti

"Untuk bisa mengendalikan pandemi Covid-19 itu jalannya hanya disiplin prokes 5M untuk kita semua, dan 3T (tracing, testing, dan treatment) di pemerintah untuk melaksanakan itu secara konsisten," kata Daud.

Daud juga meminta masyarakat Jabar untuk turut terlibat dalam penanganan pandemi Covid-19. Sebab, masyarakat bersama pemerintah merupakan garda terdepan melawan Covid-19.

"Seluruh masyarakat yang ada di daerah itu dapat berkontribusi dengan mengoptimalkan PPKM Mikro. Masyarakat dapat bergabung dengan posko (penanganan Covid-19) di kelurahan atau desa," katanya.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x