"Mari sama-sama kita pikirkan, bagaimana satwa yang ikonik ini mampu memberikan manfaat secara ekonomis terhadap kehidupan masyarakat kita secara lebih luas lagi," imbuh bupati.
Ayam shamo, tutur Kang DS panggilan akrab bupati, dapat dijadikan potensi unggulan daerah dengan nilai ekonomis yang tinggi. Selain itu, ternak jenis ini dapat menjadi produk budaya dan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Bandung.
"Dalam hal ini, pemerintah berkewajiban untuk memfasilitasi potensi yang ada di masyarakat. Agar dapat berkembang dan berkontribusi positif terhadap peningkatan kehidupan masyarakat,"
Oleh karenanya, lanjut Kang DS, diperlukan komunikasi yang harmonis antara pemerintah dan para penggemar dan peternak ayam shamo. Hal itu diperlukan, agar tercipta kesatupaduan yang akan menjadi energi pendorong percepatan perkembangannya.
"Semoga kegiatan positif ini dapat terus dikembangkan, sebagai upaya memasyarakatkan, membina dan mengembangkan ayam samo di Indonesia," harap Kang DS.***