GALAMEDIA – Iwan Sumule memandang jika rezim Presiden Jokowi akan runtuh, tetapi bukan karena kasus korupsi bansos, polemik dana haji, kebijakan PPN Sembako, ataupun kebangkrutan.
“Menurut analisa "gatuk-gatuk": Yang akan membuat rezim runtuh, bukan karena korupsi bansos, bukan karena dana haji,” ujar Iwan Sumule melalui akun Twitternya @KetumProDEMnew, Senin, 14 Juni 2021.
“Bukan karena pajak sembako, bukan juga karena kebangkrutan,” sambung dia.
Baca Juga: Ungkit Angka Kematian, Puan Minta Pembelajaran Tatap Muka Dilakukan Secara Hati-hati
Ketua Umum Pro Demokrasi (ProDem) ini mengungkapkan jika rezim Presiden Jokowi akan runtuh karena pemilihan Panglima TNI.
“Tapi dikarenakan pemilihan panglima TNI (Tentara Nasional Indonesia),” ungkap Iwan Sumule.
Iwan Sumule memperkirakan bahwa pemilihan panglima TNI akan membuat lawan politik organisasinya tidak puas.
“Yang kemungkinan membuat tetangga ProDem tak puas. Iya gak sih?,” imbuhnya.
Di samping itu, Iwan Sumule juga sudah mengetahui informasi yang menyebut jika Presiden Jokowi telah mulai memikirkan proses regenerasi di tubuh TNI.
Pasalnya, dalam pemilihan Panglima TNI sudah mulai mencuat dua nama. Keduanya merupakan Kepala Staf TNI, yang pertama berasal dari angkatan laut, dan yang kedua berasal dari angkatan darat.
Baca Juga: Tanggapi Pledoi Habib Rizieq Shihab, JPU: Cari Panggung Untuk Salahkan Orang Lain
Dua orang yang dimaksud tersebut adalah Laksamana Yudo Margono dan Jenderal Andika Perkasa.
Aroma persaingan mereka mulai tercium, seusai mereka saling bermanuver guna menggalang dukungan.
Pemilihan Panglima TNI ini ditujukan untuk mencari pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang rencananya akan pensiun pada bulan November mendatang.***